Sukses

Perumda Dharma Jaya Siapkan Sejumlah Aksi Korporasi untuk Transformasi Bisnis 

Perumda Dharma Jaya melakukan akselerasi transformasi bisnis inti untuk meningkatkan pelayanan publik.

Liputan6.com, Jakarta BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya melakukan akselerasi transformasi bisnis inti untuk meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya yakni melalui penyediaan produk pangan hewani. 
 
"Transformasi dilakukan untuk meraih kepercayaan publik atas kinerja yang dilakukan oleh Perumda Dharma Jaya," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/6/2023).
 
Kata dia, transformasi yang dilakukan tidak hanya sektor pelayanan penugasan dalam menjaga ketahanan pangan, namun juga penyediaan produk pangan hewani untuk masyarakat secara komersial.
 
Karena itu, Raditya menyebut terdapat empat fokus l untuk melanggengkan transformasi bisnis tersebut. Seperti halnya meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), perbaikan produk, inovasi pengembangan produk dan pengembangan infrastruktur.
 
"Perbaikan produk, pengembangan produk seperti meat processing, serta kesiapan SDM dan infrastruktur menjadi empat kunci yang dinilai bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat," ucapnya.
 
Selain itu dia juga menyebut pihaknya mempersiapkan pengembangan infrastruktur mulai dari rencana melakukan renovasi rumah pemotongan hewan (RPH). Kemudian membangun sejumlah swalayan protein untuk mendistribusikan produk pangan hewani.
 
"Salah satunya, pembangunan cold storage, meat processing dan swalayan protein. Pengembangan infrastruktur kita buat dengan tampilan modern agar dapat menarik perhatian masyarakat. Juga untuk menunjukkan Perumda Dharma Jaya sudah berubah," jelas dia.
 
Beberapa waktu lalu, Perumda Dharma Jaya berencana meluncurkan produk daging baru bernama DJawara. Peluncuran tersebut diharapkan dapat memperkuat bisnis perseroan.
 
Produk tersebut bernama DJawara yang terdiri dari tiga produk, yaitu daging sapi dengan nama DJawara Meat, DJawara Chicken untuk daging ayam, dan DJawara Fish untuk ikan.
 
Ketiga jenis produk DJawara tersebut memiliki total target mencapai 3.500 ton pada 2023, yang diharapkan dapat mendongkrak potensi komersial bisnis perusahaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini