Sukses

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini Sebut Palestina Merdeka Jadi Satu-satunya Jalan Bebas dari Israel

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan bahwa satu-satunya solusi dan jalan keluar dari penjajahan Israel atas Palestina adalah mewujudkan Palestina yang merdeka dan berdaulat di atas tanahnya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan bahwa satu-satunya solusi dan jalan keluar dari penjajahan Israel atas Palestina adalah mewujudkan Palestina yang merdeka dan berdaulat di atas tanahnya sendiri.

Hal tersebut disampaikan Jazuli Juwaini saat memberikan sambutan dalam Webinar Internasional tentang Palestina bertajuk 'Stop Genosida Israel di Gaza' yang digelar oleh Fraksi PKS DPR RI bekerjasama dengan Justice and Democracy Forum (JDF) Istanbul dan The Strategia Institute melalui platform daring Zoom di Jakarta, pada Selasa (21/11/2023).

Acara dibuka oleh Ketua Majelis Syura PKS yang juga merupakan Ketua Persatuan Ulama Dunia Salim Segaf Aljifri dengan narasumber Ketua Kaukus Parlemen Malaysia untuk Palestina Syed Ibrahim Syed Noh, Ketua Forum Demokrasi dan Keadilan Istanbul Azzam Ayoubi, dan Ketua Kaukus Palestina DPR RI Sahrul Aidi Maazat. Acara dihadiri lebih 2.000 peserta melalui platform Zoom, youtube dan akun sosial media Fraksi PKS lainnya.

"Permasalahan Palestina menuntut tanggung jawab kemanusiaan dunia. Apa yang bisa lakukan, kita lakukan. Apa yang bisa kita kontribusikan, kita kontribusikan," ujar Jazuli Juwaini melalui keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).

"Seraya kita berharap kepada Pemerintah Indonesia dan negara-negara yang bertetangga dengan Palestina, khususnya yang berpenduduk mayoritas Islam, menuntut Israel untuk segera menghentikan agresi mereka di Palestina. Dan yang pasti, menuntut solusi perdamaian yang paling utama, yakni memastikan kemerdekaan bangsa dan negara Palestina," sambung Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Melalui webinar ini, lanjut Jazuli, Fraksi PKS berkomitmen untuk terus berbuat dalam rangka membantu dan mendukung perjuangan saudara-saudari di Gaza, Palestina.

"Fraksi PKS mengadakan webinar internasional ini sebagai bentuk tanggung jawab Fraksi PKS yang merupakan salah satu komponen bangsa Indonesia, yang menyadari sepenuhnya tentang amanat konstitusi. Salah satunya berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia", ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bentuk Tanggung Jawab Kemanusiaan

Lebih lanjut, Jazuli menyebut bahwa webinar tersebut dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan dari Fraksi PKS terhadap apa yang terjadi di Gaza.

"Demi melindungi kemanusiaannya manusia, demi melindungi anak-anak, demi melindungi kaum perempuan, demi melindungi kaum lansia, dan demi melindungi rakyat sipil yang ada di Gaza dan Palestina, maka kita harus terus suarakan dengan lantang dukungan kita terhadap perjuangan rakyat Palestina," ucap dia.

"Terlebih, dalam kondisi saat ini, ketika setiap hari tentara zionis Israel secara membabi-buta membantai anak-anak yang tak berdosa, membantai ibu-ibu yang tak berdosa, membantai rakyat sipil yang tak berdosa, seperti seakan tak ada manusia lain di bumi ini, kecuali tentara zionis Israel dengan kesewenang-wenangannya," sambung Jazuli.

Jazuli pun mengungkit kondisi Israel saat masih berstatus pengungsi di Palestina pada masa lampau.

"Bangsa Israel di tahun 1948 hanya 3% dari populasi. Mereka hanyalah menumpang hidup di Palestina. Israel sebagai tamu seharusnya tahu diri, bukan malah merebut tanah Palestina," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Sampaikan Terima Kasih pada Pemerintah Indonesia

Menurut Jazuli, Fraksi PKS berterima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, melalui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi serta berterima kasih kepada negara-negara lain yang masih punya nurani serta berdiri bersama rakyat Gaza dan Palestina dengan mendesak agar agresi zionis Israel segera dihentikan.

"Fraksi PKS mendukung upaya-upaya untuk membawa pimpinan politik Israel ke Mahkamah Internasional dan ditetapkan sebagai penjahat perang karena sudah memenuhi persyaratan, selain juga kita terus bersuara di berbagai forum guna memastikan kemerdekaan bangsa Palestina," terang dia.

Terakhir, Jazuli pun berharap webinar ini akan memiliki pengaruh yang besar bagi rakyat Palestina.

"Melalui webinar internasional ini, mudah-mudahan bermanfaat dan makin menguatkan narasi yang telah dibangun oleh berbagai kelompok masyarakat bahwa kemerdekaan Palestina harus segera diberikan. Kita bisa lihat bersama, masyarakat di seluruh belahan dunia secara terang-terangan telah mendukung perjuangan rakyat Gaza dan Palestina dengan turun ke jalan, berdemonstrasi, bahkan walaupun, sikap pemerintah mereka secara resmi membela Israel," kata dia.

"Kita pun terus mendorong agar negara-negara yang masih memiliki hati nurani dapat bersatu untuk memastikan kemerdekaan Palestina. Karena solusi yang paling tepat dari semua hal yang terjadi saat ini ialah Palestina merdeka," pungkas Jazuli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.