Sukses

Antisipasi Cisomang, Perjalanan Kereta Jakarta-Bandung Ditambah

Direktur Komersial PT KAI Kuncoro Wibowo mengatakan peristiwa Cisomang membuat permintaan perjalanan menuju ke Bandung meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI memutuskan menambah jadwal perjalanan kereta jurusan Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Selain permintaan yang meningkat, langkah ini juga sebagai antisipasi dari retaknya jembatan Cisomang di Tol Purbaleunyi.

"Jadi kalau mau gampang ditambah enam perjalanan. Itu untuk menampung saudara kita yang ingin ke Bandung atau kembali dari Bandung ke Jakarta dan punya kesulitan mendapatkan transportasi," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (25/12/2016).

Sementara, Direktur Komersial PT KAI Kuncoro Wibowo mengatakan peristiwa Cisomang membuat permintaan perjalanan menuju ke Bandung meningkat. Hal inilah yang diantisipasi PT KAI, sehingga perusahaan memutuskan untuk menambah perjalanan kereta menuju Bandung.

"Hari ini kami akan mengumumkan beberapa ketetapan, khususnya terkait Cisomang. Permintaan dari penumpang ke kami cukup besar sekali. Hari ini kita sudah menambah perjalanan arah Jakarta-Bandung dan sebaliknya," kata Kuncoro.

Dalam keadaan normal, ada 14 kereta api reguler yang melayani perjalanan Jakarta-Bandung. Perjalanan itu bisa menampung 6.840 penumpang.

"Pada hari ini kita menambah satu rangkaian. Jumlahnya adalah 10.036 tempat duduk, akan dijalankan setiap hari, dari Gambir jam 06.30 WIB dari Bandung 11.00 WIB," jelas dia.

Penambahan Jumat-Senin

Penambahan perjalanan kereta Jakarta-Bandung ini akan difokuskan pada hari Jumat hingga Senin. Untuk hari Jumat ada kenaikan jumlah kursi sebesar 28 persen menjadi 1.904 kursi. Kemudian Sabtu penambahan dari 748 tempat duduk menjadi 1.040 kursi atau naik 13 persen. Sedangkan untuk Minggu dan Senin kenaikan masing-masing 21 persen dan 50 persen.

"Kenapa cuma Jumat, Sabtu, Minggu, Senin karena terkait komuter dari Bandung ke Jakarta biasanya gitu. Ada masyarakat yang ingin kita perbanyak kereta, maka kita tambah," ujar Kuncoro.

Dengan penambahan ini diharapkan PT KAI dapat melayani masyarakat yang ingin berbisnis maupun berwisata ke Bandung. Sehingga kebutuhan dan alternatif transportasi bisa terpenuhi.

"Jadi harapan kita, info ini langsung mengena ke masyarakat. Jadi masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya," pungkas Kuncoro.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.