Sukses

Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Menko Puan Datangi BMKG

Dengan memastikan berjalannya sistem peringatan dini bencana, diharapkan kerugian ataupun korban yang timbul dapat ditekan seminimal mungkin

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengunjungi Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat. Dia ingin memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan serta mengecek kelancaran sistem peringatan dini.

Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan rapat koordinasi sebelumnya yang juga dihadiri BMKG.‎ Menurut Puan, data dari BMKG menyebutkan, perkiraan musim hujan pada 2016 dimulai pada Agustus hingga November. Intensitasnya sangat deras dan berpotensi menimbulkan bencana.

"Saya datang ke BMKG ini untuk mengecek sekaligus memastikan bahwa BMKG telah siap dalam menghadapi datangnya musim hujan di tahun ini, yang diperkirakan berintensitas sangat deras serta berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor," kata Puan di Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Dijelaskan Puan, dengan memastikan berjalannya sistem peringatan dini bencana, diharapkan kerugian ataupun korban yang timbul dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk itu, kesiapsiagaan personal, kejelasan SOP penanganan bencana harus berjalan sesuai rencana.

"Namun saya tetap berkeyakinan bahwa cara yang terbaik dalam meminimalisir kerugian atau korban bencana adalah dengan cara mencegah terjadinya bencana tersebut. Misalnya kalau hujan kita tidak bisa cegah, maka yang kita cegah adalah penyebab longsor dan banjirnya," jelas dia.

Dalam kunjungannya tersebut, Politikus PDIP itu juga diterangkan bagaimana simulasi dalam menghadapi bencana. Seperti gempa hingga penanganan apabila terjadi tsunami, kebakaran hutan, dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, dan perkembangan kondisi iklim di Indonesia. Juga bagaimana merespons atau bertindak ketika peringatan dini bencana terjadi.

"Dengan adanya simulasi peringatan dini bencana, serta koordinasi yang sinergis antara pihak-pihak terkait seperti BNPB, BMKG, Basarnas, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah diharapkan dampak bencana dapat ditekan seminim mungkin," tandas Puan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.