Sukses

Bocah Penuh Luka Ditemukan di Pusat Perbelanjaan Depok

Beberapa luka terdapat di bagian tubuh bocah yang mengaku bernama Kevin tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Bocah laki-laki berusia tiga tahun penuh luka di badan dan wajahnya ditemukan di pusat perbelanjaan kawasan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Diduga, anak bertubuh mungil tersebut sengaja ditinggalkan oleh orang tua.

Bocah tersebut pertama kali ditemukan oleh Alfi Mulyani (19), Kamis (11/8/2016) sekitar pukul 08.30 WIB. Alfi meliihat bocah tersebut sedang duduk di tangga pusat perbelanjaan di Jalan Margonda Raya. Saat Alfi menanyakan orangtuanya, bocah tersebut terus menangis.

"Saya posisinya lagi keluar dari mal dan sedang nunggu jemputan. Di tempat saya tunggu ada anak kecil. Saya dekati dan saya tanya mama dan bapaknya dimana? dia jawab enggak ada," terang Alfi.

"Terus ada tukang ojek yang menanyakan  itu anak siapa, lalu saya jawab bukan anak saya. Dia suruh pinggirin," dia menambahkan.

Bocah 3 tahun diduga dianiaya dan ditelantarkan di pusat perbelanjaan di Depok. Banyak luka ditemukan di tubuh dan wajahnya (Liputan6.com/Ady).

Alfi sempat melihat seorang perempuan berdiri di belakang bocah tersebut. Namun, saat Alfi mendekati bocah tersebut, perempuan yang mengenakan topi dan celana jins itu langsung lari.

"Pas saya dekati anaknya ibu itu lari. Akhirnya saya bawa ke pos satpam. Sama satpam disuruh dibawa ke Polres," tutur Alfi.

Penyidik pembantu Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok, Brigadir Dua Novi mengatakan, terdapat beberapa luka di tubuh bocah tersebut.

Ada luka cakaran di bagian wajah, perut, punggung. "Di kuping ada luka bekas jeweran. Terus di bagian perut juga ada bekas membiru seperti cubitan," kata Novi.

Sementara itu, bocah yang mengaku bernama Kevin itu mengatakan, dirinya datang ke pusat perbelanjaan yang masih tutup itu bersama dengan ibunya dengan menumpang kereta api.

"Tadi pergi berdua sama ibu," kata Kevin kepada Liputan6.com, Kamis (11/8/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.