Sukses

Fadli Zon Sebut Surat Minta Putrinya Difasilitasi Inisiatif Staf

Fadli Zon mengaku, memang ada inisiatif dari stafnya yang melaporkan keberangkatan anaknya ke Kemlu.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membantah meminta fasilitas untuk putrinya yang berkunjung ke Amerika Serikat kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York. Dia menyatakan, tidak pernah meminta pihak Kesetjenan untuk mengurus hal tersebut.

"Saya tidak pernah meminta baik lisan maupun tertulis untuk pihak Kesetjenan DPR, saya sendiri belum pernah melihat fisik dari surat tersebut untuk meminta fasilitas negara, dan tidak ada fasilitas yang digunakan," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Politikus Partai Gerindra ini mengaku, memang ada inisiatif dari stafnya yang melaporkan keberangkatan anaknya ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu), namun hal tersebut hanya sebatas laporan dan permintaan untuk penjemputan dari Bandara New York ke rumah teman Fadli di sana dan bukan meminta fasilitas.

"Jadi memang inisiatif dari staf saya minta untuk dijemput dan untuk memastikan tidak ada masalah di imigrasi dan juga mengantar dari airport ke rumah orang Indonesia di sana," ujar dia.

Fadli mengatakan, bila KJRI New York mempermasalahkan penjemputan tersebut sebagai fasilitas dan mengeluarkan biaya, dia akan mengganti fasilitas dan biaya yang dikeluarkan tersebut.

"Jadi kalau ada dana KJRI di sana yang terpakai adalah dana bensin dari airport ke rumah orang Indonesia tersebut, saya perkirakan mungkin tak sampai US$ 100 lah. Jadi ini bukan kerugian negara Rp 192 miliar ya seperti kasus Sumber Waras. Ini adalah mungkin dana KJRI yang terpakai sekitar Rp 1,2 juta, nanti saya suruh staf saya untuk mengantar uang tersebut sebagai pengganti ongkos bensin ke Kemlu," Fadli Zon menandaskan.

Sebelumnya, beredar surat dari Kesetjenan DPR yang berisi pemberitahuan rencana perjalanan putri Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke Amerika Serikat. Putri Fadli Zon, Shafa Fadli akan melakukan perjalanan ke New York, AS untuk mengikuti Stagedoor Manor 2016 pada 12 Juni- 12 Juli 2016.

Dalam surat tersebut juga meminta Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York agar menjemput dan mendampingi putri Fadli Zon selama di Amerika Serikat.

Dalam surat bernomor 27/KSAP/DPR RI/VI/ 2016 tersebut diterakan pula jalur perjalanan yang akan dilalui putri Fadli Zon, yang disebutkan terbang dari Jakarta menuju Dubai kemudian Dubai ke New York.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.