Hujan Mendadak, Jalan Matraman Jakarta Timur Macet

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang tiba-tiba mengguyur Ibu Kota siang ini berdampak kemacetan di sejumlah ruas jalan. Tidak terkecuali di kawasan kolong rel kereta api Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com, saat hujan turun, puluhan pengemudi motor tampak kaget dan segera menepikan kendaraan di sekitaran kolong rel. Mereka bergegas mencari tempat berteduh dan memarkirkan kendaraan begitu saja.

Hasilnya, klakson kendaraan roda empat langsung bersahut-sahutan. Terdengar pula makian seorang sopir minibus kepada pengendara motor yang berhenti di tengah jalan bawah kolong rel kereta.

Sebagian besar pengendara motor mengaku tidak memiliki jas hujan untuk dipakai dan melanjutkan perjalanan. Sementara yang berboncengan hanya memiliki satu jas hujan saja.

"Gak bawa saya. Ketinggalan jas hujannya. Keliatan sih tadi dari jauh sudah mendung. Kaget juga tiba-tiba ngeguyur langsung deres," tutur Ario sambil berteduh di Jalan Matraman, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (9/6/2016).

Sementara itu, kondisi jalan yang terpantau macet juga dimanfaatkan para pedagang jas hujan yang muncul mendadak di pinggir jalan. Dengan mendorong gerobak mereka menjajakan dan mulai meladeni tawar menawar pengendara motor yang kelabakan diguyur hujan.

"Alhamdulillah ujan mendadak. Dapet ini 150-an," ujar Slamet sambil tersenyum.

Pria paruh baya berusia 50 tahun itu mengatakan, dengan profesinya sebagai pedagang jas hujan, dirinya tidak memungkiri sering berdoa minta turun hujan.

"Ya kalau hujan saya bisa cepet banyak yang beli. Kan ga ada pilihan apalagi yang buru-buru," kata Slamet.