Liputan6.com, Jakarta - Hasnaeni Moein mengunjungi Kawasan Pasar Ikan, Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam kunjungannya perempuan yang menyebut dirinya Wanita Emas ini mengatakan penggusuran warga yang dilakukan Ahok tidak manusiawi.
"Mereka hanya meminta waktu 2 bulan untuk penggusuran, namun tidak diberi waktu," ujar Hasnaeni di Pasar Ikan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
Bakal calon gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, seharusnya Ahok mendatangi langsung warga di Kawasan Pasar Ikan ini sebelum membongkar rumah warga.
"Rakyat bayar pajak kok, bayangin 4.000 aparat melakukan proses penggusuran. Dan seharusnya Gubernur DKI Jakarta datang kemari," ujar dia.
Baca Juga
Di hadapan warga Pasar Ikan, Hasnaeni berjanji akan memperjuangkan hak mereka hingga akhir. Bahkan, Hasnaeni mengaku telah datang ke kawasan itu sejak semalam. Dia pun terkejut karena listrik di wilayah itu dimatikan PLN.
"Saya bilang PLN untuk menghidupkan listrik di sini," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Husnaeni berpesan agar warga Pasar Ikan mendoakannya menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti.
Namun warga Pasar Ikan tak percaya dengan Hasnaeni. Mereka beranggapan semua pejabat yang datang hanya mengumbar janji.
Seorang warga Pasar Ikan, Sentun (58) menantang Hasnaeni untuk membuktikan janjinya. Dia kemudian mengungkit janji yang diberikan Jokowi-Ahok saat menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur yang sampai saat ini tak terlaksana.
"Mau Gubernur atau Bupati, minimal harus ada solusi," kata Sentun.
Advertisement
Mendengar hal itu, Hasnaeni langsung menawarkan pengacara untuk membantu warga Kampung Aquarium itu menggugat Ahok di pengadilan.
"Saya buktikan pengacara saya akan didekatkan di sini. Nanti pukul 16.30 WIB saya datang lagi," janji Hasnaeni.