Sukses

Hasto PDIP: Peci dengan Pin Bung Karno Jadi Identitas Nasional

Hasto pun secara khusus memesan peci dengan bentuk yang sesuai dengan yang kerap dikenakan Sang Proklamator.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan hampir sebagian besar masyarakat mengenal sosok sang proklamator RI Sukarno. Bahkan berdasar survei pada Desember 2015, dia menyatakan ada 87% menyukai cara Bung Karno memimpin Indonesia.

"Yang tidak kalah menariknya 23.4% menyukai cara berpidato Bung Karno dan 16.5% menyukai peci BK. Atas dasar itu usulan Ahmad Basarah agar kepribadian Indonesia yang disimbolisasikan dengan kopiah tersebut untuk digelorakan kembali oleh PDIP," kata Hasto di Surabaya, Minggu (21/2/2016).

Ahmad Basarah selain menjadi Wakil Sekjen PDIP juga berperan sebagai Ketua Fraksi PDIP di MPR.

Hasto mengungkapkan bahwa ia penuh semangat menyetujui gagasan Ahmad Basarah itu. Pihaknya langsung menginstruksikan DPD PDIP Jawa Barat memesan 1.100 kopiah untuk dipakai pada saat Rakerda Jawa Barat beberapa hari mendatang. 

"Dengan demikian penggunaan kopiah dengan pin Bung Karno sebagai bagian dari identitas dan kepribadian Indonesia tersebut akan dicanangkan di Jawa Barat," ucap Hasto.

Saat menyampaikan wacana penggunaan peci Bung Karno, Hasto memuji Wasekjen Ahmad Basarah yang selalu konsisten menggunakan peci dan selalu bicara soal kebangsaan sebagaimana yang selalu disampaikan Bung Karno. Peserta pun memberikan tepukan meriah atas rencana penggunaan peci bagi kader PDIP.

"Kopiah dengan demikian tidak hanya memenuhi aspek kultural, namun mendapatkan pembenaran ideologis, dan kesatupaduan dengan identitas Bung Karno yang menjadikan peci sebagai bagian identitas nasional dengan keseluruhan watak kepribadian Indonesia," jelas Ahmad Basarah.

Hasto pun secara khusus memesan peci dengan bentuk yang sesuai dengan yang kerap dikenakan Sang Proklamator.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini