Sukses

Saipul Jamil Jalani Tes Narkoba di BNN

Duda Dewi Persik ini berusaha tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorot.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggiring artis yang juga tersangka kasus pencabulan remaja Saipul Jamil ke Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk tes urine dan darah.

Dari pantauan Liputan6.com, Saipul mengenakan pakaian serba abu-abu yaitu baju gamis abu-abu kombinasi putih di bagian bahu, kopiah abu-abu, dan sorban abu-abu putih motif kotak-kotak.

"Minta doanya aja yah. Doain aja. (Saya) lagi diuji. Semoga Allah memudahkan jalan saya," ujar Saipul sambil berjalan dari musala menuju Balai Laboratorium Narkoba, Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016).

Duda Dewi Persik ini berusaha tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorot. Di sebelah Saipul, pengacaranya, Hendrawan, yang mengenakan kemeja merah marun serta jas hitam setia mendampingi. Bang Ipul, sapaan akrab Saipul, merangkul bahu Hendrawan dan memperkenalkannya kepada wartawan.

"Ini pengacara saya, kecil-kecil cabe rawit," ujar Ipul sambil meremas bahu Hendrawan.

Hendrawan menjelaskan, pihaknya masih terus mengikuti perkembangan kasus dan proses hukum yang dijalani kliennya. Ia memilih tidak banyak berbicara karena menyerahkan seluruh penyidikan ke kepolisian.

"Masih mengikuti perkembangan kasusnya. Ini kan masih diperiksa-periksa," kata Hendrawan.

Kepala Humas BNN Kombes Slamet Pribadi mengatakan, polisi meminta BNN untuk memeriksa karena memerlukan referensi dari ahli terkait perilaku menyimpang Saipul.

Seperti diketahui, jelas Slamet, salah satu dampak dari penggunaan narkoba adalah berubah perilaku seseorang menjadi tidak wajar.

"Pemeriksaan itu kan kewenangan penyidik. Dalam kasusnya (Saipul Jamil), penyidik memerlukan referensi dari kami (BNN) untuk menyetahui dia pakai narkoba atau tidak. Narkoba kan salah satu (dampak)nya membuat perilaku orang berubah," ujar Slamet.

Proses pengambilan sampel urin dan darah Saipul akan berlangsung sekitar 2 jam. Namun Slamet tak dapat memastikan kapan hasil pemeriksaan keluar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.