Sukses

Sulitnya 'Usir' PKL di CFD

Pedagang yang mengenakan baju hijau garis-garis itu malah memandang ke petugas.

Liputan6.com, Jakarta - Sulit membendung kehadiran pedagang kaki lima saat Car Free Day (CFD) di Jakarta. Para PKL terus menjamur di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin selama momen itu.

Beberapa petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta berusaha menertibkannya, Minggu (10/1/2016).

Para petugas berpencar ke berbagai sudut untuk meminta para PKL pindah dari lokasi CFD. Bermodal sepeda, para petugas meminta satu per satu PKL untuk memindahkan dagangannya keluar area CFD.

Hal ini, salah satunya, terlihat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Seorang petugas Satpol PP bersepeda berhenti setiap kali melihat ada PKL yang mangkal.

Sebagian PKL langsung bergegas merapikan barang dagangan mereka lalu pergi menuju jalan lain di luar area CFD. Sebagian lagi seakan 'adu kuat' dengan petugas.

Hal itu terjadi di depan Pospol HI. Seorang petugas Satpol PP berhenti dan meminta penjual kopi dan minuman sepeda untuk pindah.

Sang pedagang yang mengenakan baju hijau garis-garis itu malah memandang ke petugas. Wajahnya tertegun, tubuhnya tak bergerak, pandangannya tak berpindah dari tubuh tegap petugas.


Petugas Satpol PP berusaha menertibkan PKL di CFD Jakarta, Minggu (10/1/2016). (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Jari kanannya sedang menjepit rokok yang masih menyala. Hal itu semakin membuat perugas geram.

"Kamu ini, lagi HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bemotor) malah ngerokok. Matikan," ujar petugas Satpol PP, Minggu (10/1/2016).

Nada tinggi petugas membuatnya sadar. Spontan sang PKL itu langsung membuang rokok ke arah aspal dan mematikannya dengan kaki. Ini pun melanggar aturan dan kembali membuat petugas marah.

"Malah buang sembarangan. Ambil pindah ke luar dagangnya," sambung petugas.

Sang pedagang lalu bergegas membawa sepedanya ke luar area CFD.

Namun, itu tidak berlangsung lama. 10 Menit setelah ditegur petugas, pedagang itu kembali ke area CFD dan kembali menempati tempat yang sama saat dia ditegur petugas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini