Sukses

Ahok Nilai Capim KPK Surya Tjandra Gila?

Kegilaan Surya karena konsistensinya, Ahok pun beri rekomendasi untuk dia guna maju sebagai capim KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Calon pimpinan KPK Surya Tjandra secara gamblang ingin meminta rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok. Dia menilai Ahok sangat pantas menjadi model pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ahok pun mengakui sudah memberikan rekomendasi untuk Surya. Dia juga memiliki alasan sendiri mengapa begitu mudah memberi rekomendasi itu kepada aktivis tersebut.

"Saya pikir ini orang gila juga nih, konsisten. Dia sebagai aktivis buruh, enggak menjual diri juga. Dan dia tidak membela siapa pun. Kalau tidak benar ya, tidak benar. Dan dia juga ngerti hukum, dosen kan," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu memang tidak terlalu dekat dengan Surya. Perkenalan keduanya juga hanya saat bertemu di sebuah seminar dan dalam proses pembahasan Undang-Undang BPJS saat Ahok masih di Komisi II DPR.

"Dulu pertama kali saya kenal tuh, saat saya jadi pembicara seminar di Atmajaya ketemu dia sekali. Ya kenal gitu aja sih, terus kedua pas saya masuk DPR kita mau menyelesaikan BPJS Kesehatan. Saat itu ada beberapa pihak yang tidak setuju. Buruh pada mau demo, yang mendukung buruh itu ternyata ada si Surya Tjandra," ungkap Ahok.

Bagi mantan Bupati Belitung Timur itu, Surya cukup memiliki integritas dalam memperjuangkan sesuatu. Integritas ini pula yang dibutuhkan untuk menjadi pimpinan KPK guna memberantas korupsi di Indonesia.

"Saya kira dia jadi aktivis seperti itu, kalau mau kaya, sudah kaya raya dia dengan menjadi aktivis baru, tapi ternyata kan enggak. Makanya saya kira kita butuh orang yang punya integritas seperti itu, dan jujur. Saya kira Pansel juga bisa menilai dia bagaimana," tutup Ahok.

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur pengacara publik Surya Tjandra mengaku mengidolakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia ingin memimpin lembaga pemberantasan korupsi dengan gebrakan-gebrakan bak Ahok.

"Saya banyak kemiripan dengan Ahok. Saya hubungi staf, gimana kalau minta Ahok buat rekomendasi. Kalau Pak Ahok bersedia, ya saya hormati. Saya butuh model dan Pak Ahok bisa," kata Surya dalam wawancara tahap akhir di Gedung Setneg, Jakarta, kemarin.

"Saya akan pasang badan untuk tangkap siapa pun. Kalau tidak ada yang mau di bidang pencegahan, biar saya di situ. Kalau butuh saya di penindakan, ya saya di penindakan," tambah dia. (Bob/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.