Sukses

Ahok Jawab Tantangan Ahmad Dhani Selesaikan Macet TB Simatupang

Menurut Ahok, banyak faktor yang membuat Jakarta di eranya akan sangat macet.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditantang musisi Ahmad Dhani. Melalui akun Twitternya, sang musisi menantangnya membereskan kemacetan di Jalan TB Simatupang.

Mengetahui tantangan itu, Ahok hanya menanggapi dengan santai. Dia menilai Dhani tidak memerhatikan apa yang disampaikannya selama ini. Sebab, Jakarta akan sangat macet di era kepemimpinannya.

"Saya kan udah bilang, Jakarta di masa saya akan tambah macet," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015 malam.

Menurut dia, banyak faktor yang membuat Jakarta di eranya akan sangat macet. Berbagai pembangunan moda transportasi massal akan dibangun sekaligus, sehingga tidak aneh Jakarta saat ini menjadi sangat macet.

"16 Tol dalam kota, 3 koridor layang busway, LRT, semua saya timpa sekaligus. Macet-macet sekalian deh, yang penting nanti ada satu jalur busway yang steril," tegas Ahok.

Tak hanya itu, Ahmad Dhani dinilai tidak memerhatikan pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta. Sebut saja sepeda motor, ada 2,4 juta sepeda motor baru turun ke jalanan Ibukota.

"Saya tidak mau kerjanya sepotong-potong. Enggak terima macet? Ya pasti macet, satu tahun motor 2,4 juta (unit) masuk Jakarta. Tiap tahun loh, motor baru loh," tutup Ahok.

Dhani melayangkan tantangan kepada Ahok melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST. Dengan tegas Dhani menantang Ahok membereskan macet di TB Simatupang.

"Hok... Lu kalo ga bisa ngatasin kemacetan tol TB Simatupang... Telp gw.. gw tunggu @basuki_btp," kicau Dhani.

Kicauan inipun sempat menuai kecaman dari para netizen lainnya. Misalnya, "@AdikaRanggala apa layak, orang yang tiap anak dikasih satu mobil, nambahin mobil di jalan, lalu teriak-teriak protes macet? Mikir! @AHMADDHANIPRAST".

Lalu, akun @Tifanni_T39 pun membalas kicauan Dhani. "Macet elu ribut, di tol anak lo nabrak orang sampai mati, sekarang anak lo bebas melenggang. Nyawa tuh murah yah?" (Tnt/Bob)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini