Sukses

Pangdam Jaya Minta Pangdam Siliwangi Bantu Jaga Kali Ciliwung

Banyak warga Bogor dan sekitarnya justru membuang sampah di Ciliwung. Akibatnya, sampah itu mengalir terus ke hilir, yakni Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Prajurit Kodam Jaya 7 bulan belakangan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta, membersihkan Sungai Ciliwung dari sampah. Hasilnya sudah terlihat. Ciliwung nyaris tak ada sampah dan airnya pun terus mengalir.

Hanya saja, masalah muncul dari hulu. Banyak warga Bogor dan sekitarnya justru membuang sampah di Ciliwung. Akibatnya, sampah itu mengalir terus ke hilir, yakni Jakarta.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo sudah melaporkan hal ini kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono. Agus meminta Mulyono memerintahkan jajaran Kodam II/Siliwangi agar ikut menjaga Ciliwung di bagian hulu.

"Saran kita kepada bapak KSAD bisa memerintahkan Pangdam Siliwangi, supaya bersama-sama bisa menangani Kali Ciliwung dari hulu yang dari Bogor," kata Agus di Makodam Jaya, Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Hal ini juga disampaikan Agus kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dengan begitu, Ahok bisa menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan memerintahkan hal serupa kepada Pemprov Jawa Barat.

"Diharapkan nanti Pak Ahok melapor ke Presiden, karena harapan kita juga bapak Presiden bisa menginstruksikan kepada Pemda Jabar dan jajarannya. Sehingga penanganan Sungai Ciliwung itu harus simultan dan sinergitas mulai dari hulu ke hilir," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Pria yang kini juga menjabat sebagai Dankodiklat TNI AD itu ingin menjadikan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, sebagai pilot proyek untuk kegiatan positif lainnya. Sehingga bisa dilanjutkan dengan normalisasi sungai lainnya.

"Makanya kita buat pilot proyek dulu di Kodam Jaya ini. Untuk pendahuluan kita sudah melaporkan ke pimpinan TNI Angkatan Darat dan Pak Panglima TNI. Mereka sudah mengetahui hal ini. Nanti ke depan berharap Desember ini sudah maksimal, kelihatan hasilnya kemudian saya atau Pangdam berikutnya nanti lapor ke bapak KSAD," tutup Agus. (Rmn/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini