Sukses

Ahok Larang Siswa yang Orangtuanya Perokok Dapat KJP

Ini merupakan cara Gubernur Ahok memastikan agar program bantuan untuk pelajar Jakarta ini benar-benar tepat sasaran.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok tengah menyeleksi kembali para penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu tidak mau jika ada anak yang orangtuanya merokok ataupun memiliki ponsel mahal mendapatkan KJP.

Ini merupakan cara Sang Gubernur memastikan agar program bantuan untuk pelajar Jakarta benar-benar tepat sasaran.

"Kita mau nanti lebih perketat sampai ke situ," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Menurut mantan bupati Belitung Timur itu, orangtua atau siswa yang memiliki ponsel mahal tidak pantas menerima KJP. Terlebih, orangtua perokok yang mampu membeli 2 bungkus rokok sehari tapi tidak mampu membiayai anak sekolah.

"Kan lucu. Kita mau tekan seperti itu," tegas Ahok.

Penyeleksian kembali siswa yang penerima KJP tidak akan terlaksana dalam waktu dekat. Ahok mengatakan, proses seleksi ini butuh waktu yang dilakukan secara bertahap.

"Kita bertahap, makanya sekarang mau kita kurangin siapa yang betul-betul baik," pungkas Ahok. (Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • KJP

Video Terkini