Sukses

Mucikari RA Mengaku Dijebak Teman Saat 'Jajakan' Artis AA

Robby Abbas alias Obbie alias RA ditangkap jajaran Polres Jakarta Selatan saat menjadi mucikari artis berinisial AA

Liputan6.com, Jakarta - Robby Abbas alias Obbie alias RA ditangkap jajaran Polres Jakarta Selatan saat menjadi mucikari artis berinisial AA. Ia merasa dijebak karena modus operandi yang dijalankan dalam menjajakan pekerja seks komersil (PSK) dari kalangan artis selama ini sangat tertutup.

Sebab, berbeda dengan kasus prostitusi online lainnya, RA mengaku tidak menggunakan media sosial seperti Facebook maupun Twitter demi menjaga privasi dan keamanan dari bisnis esek-esek yang dijalankannya. Hal itu diakuinya terbukti berhasil dalam menjalankan bisnis tersebut selama 3 tahun.

Kepada Liputan6.com, RA mengaku dirinya dijebak teman sendiri. "Iya betul (dijebak). Saya sih awalnya nggak ngira. Soalnya saya nggak pernah pakai media sosial," ucap RA di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/5/2015).

Ketika dirinya ditangkap saat menjajakan artis AA, RA meyakini ada teman yang memberikan info terkait bisnis esek-esek yang dikendalikannya itu.

"Saya jalankan usaha ini dari pertemanan. Orang tahu ya dari teman saya. Saya dijebak pasti. (Polisi) pasti tahunya info saya dari teman saya, lalu pesan," tambah dia.

"Adalah pokoknya. Ya pokoknya teman," pungkas RA yang enggan menyebut siapa penjebak dirinya.

Polisi menguak tabir sisi gelap dunia keartisan saat menangkap basah mucikari bernama Robby Abbas alias Obbie di sebuah lobi hotel mewah kawasan Jakarta Selatan, Jumat 8 Mei. Polisi juga mengamankan artis AA yang kedapatan melayani pria hidung belang di salah satu kamar hotel tersebut.

Dari pengakuan Obbie, AA dibanderol dengan harga Rp 80 Juta sekali berhubungan badan. Lelaki gemulai itu pun mengaku kepada polisi bahwa ia memiliki 200 pekerja seks dari kalangan dunia hiburan yang dapat dijajakan kepada pria hidung belang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini