Sukses

Jokowi Resmikan Gedung Tertinggi di Indonesia

Bangunan 52 lantai di jantung kota Jakarta tersebut tingginya mencapai 225 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Gedung Sahid Sudirman Center setinggi 52 lantai yang kini menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Grand Opening Sahid Sudirman Center Hariyadi Sukamdani.

"Presiden akan meresmikan dan melakukan Grand Opening di proyek kawasan Sahid City," kata Hariyadi di Jakarta, Sabtu (14/3/2015).

Jokowi dikabarkan telah hadir di lokasi pukul 10.45 WIB dengan mengenakan kemeja batik bercorak dominan cokelat.

Hariyadi menambahkan, peresmian dilakukan setelah pembangunan fisik gedung Sahid Sudirman Center selesai hingga titik tertinggi pada lantai teratas.

Saat ini Sahid Sudirman Center merupakan single building perkantoran terbesar, terluas dan tertinggi di Indonesia yang merupakan mahakarya dari kerja sama (KSO) antara Sahid Group bersama Pikko Group dan Tan Kian Konsorsium yaitu KSO Sahid Megatama Karya Gemilang.

Sahid Sudirman Center dibangun di atas lahan seluas 1 hektar, di atasnya berdiri bangunan setinggi 52 lantai. Struktur terdiri dari 5 lapis lantai parkir di bawah tanah, 7 lapis lantai parkir di atas tanah, 45 lapis lantai di atas tanah, ditunjang dengan 22 lift penumpang, 3 lift parkir, 2 lift service dan 1 lift executive.

Gedung itu menggunakan air condition (AC) dengan VRV system, toilet VIP di tiap lantai, selain itu memiliki ratio parkir yang tergolong baik yaitu 1:90 meter persegi yang dapat menampung 1.500 parkir kendaraan dan dilengkapi dengan broadband dan 3 play fiber optic.

Keunggulan dari Sahid Sudirman Centre adalah selain lokasinya yang terletak di prime area Jalan Jenderal Sudirman, akses menuju Sahid Sudirman Centre sangat strategis karena memiliki lebih dari 2 akses dari jalan utama Jenderal Sudirman dan Jalan KH Mas Mansyur untuk menghindar dari 3 in 1.

Akses utama dari Jalan Sudirman akan dibuka menjadi jalur umum. "Ke depannya Sahid Sudirman Centre juga akan dilalui oleh jalur MRT yang lokasi stasiunnya terletak tidak jauh dari kawasan Sahid City Jakarta," kata dia.

Dia mengatakan, Sahid Sudirman Center menawarkan fasilitas penunjang yang lebih terintegrasi apabila dibandingkan dengan perkantoran lain di koridor Sudirman Area.

"Lokasinya yang berada di dalam kawasan Sahid City membuat Sahid Sudirman Center dikelilingi fasilitas lengkap mulai dari apartemen, hotel bintang lima, hingga rumah sakit yang sebelumnya telah hadir di kawasan Sahid City," ucap dia.

Dengan begitu, kata Hariyadi, para pekerja yang bekerja di Sahid Sudirman Center tidak perlu bersusah payah bila memerlukan fasilitas-fasilitas tersebut.

Pelaksanaan pemancangan tiang pertama Pembangunan Sahid Sudirman Center dilaksanakan pada 14 Maret 2012. Luas bangunan Sahid Sudirman City adalah 206.000 m2 dengan 132.000 m2 bangunan office, dan sisanya digunakan sebagai fasilitas pendukung dan parkir.

Tinggi bangunan adalah 225 meter dan progress pembangunan saat ini telah selesai 100 persen dan siap beroperasi.

Sebagai bagian dari Kawasan Sahid City, Sahid Sudirman Center ditunjang berbagai fasilitas seperti gedung perkantoran lainnya, kantor pusat pemerintahan, perusahaan multi-national, perbankan, perusahaan BUMN, Kedutaan besar, hotel-hotel berbintang, apartemen, rumah sakit, universitas, retail serta beberapa mall yang berdekatan.

Menurut Hariyadi, pembangunan Sahid Sudirman Center adalah wujud konsistensi dan komitmen Sahid Group untuk melengkapi Kawasan Sahid City seluas 5,5 hektar di mana telah hadir sebelumnya di kawasan ini yakni Grand Sahid Jaya Hotel (721 kamar, beroperasi sejak thn 1974), Apartement Istana Sahid (188 unit sejak tahun 1995), Sahid Office Boutique (8 unit sejak tahun 2005), Sahid Sahirman Memorial Hospital (sejak tahun 2009), Sahid Sudirman Residence (750 unit sejak tahun 2010) dan yang sedang dalam grand opening adalah Sahid Sudirman Centre.

Gedung tertinggi di dunia hingga saat ini masih disandang Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, dengan ketinggian sekitar 828 meter. (Ant/Riz/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini