Sukses

Lulung: #SaveHajiLulung Pesanan Orang Tertentu

Haji Lulung pun mengapresiasi pihak yang mencetuskan dan meramaikan #SaveHajiLulung.

Liputan6.com, Jakarta Nama Haji Lulung tiba-tiba saja menjadi trending topic di media sosial. Hal itu disebabkan munculnya hashtag #SaveHajiLulung yang mencuat setelah mediasi yang dilakukan Kemendagri terhadap DPRD dan Pemprov DKI Jakarta menemui jalan buntu.

Kepopuleran pria bernama lengkap Abraham Lunggana itu langsung diikuti dengan munculnya banyak meme bergambar dirinya. Banyak pihak menilai, meme ini justru merendahkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Menanggapi hal itu, Haji Lulung mengaku tidak terganggu. Dia yakin, fenomena yang terjadi di dunia maya tentang dirinya merupakan pesanan tertentu.

"Makanya saya nggak mau baca. Sebenarnya kan itu orang-orang yang mulai pesenan semua. Dari orang-orang yang kontroversi," ujar Lulung usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Sabtu (7/3/2015).

Meski menyebut perbuatan itu adalah pesanan, Lulung enggan mengungkap pihak yang telah memuat gambar-gambar tentang dirinya. Dia malah menilai hal ini sebagai hadiah. "Itu hadiah saya, sehingga saya ngetop," imbuh dia.

Lulung yang juga menjabat Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu pun mengapresiasi pihak yang mencetuskan dan meramaikan #SaveHajiLulung.

"Saya apresiasi melakukan itu, semoga Allah membalas semua itu. Saya nggak pernah jahat," ujar Lulung. "Kalau ada di Twitter saya apresiasi saja. Saya yakin doa orangtua saya Allah yang menjawab, kebenaran Allah yang jawab," imbuh dia.

Saat ini, hashtag #SaveHajiLulung menempati posisi teratas pada trending topic Twitter. Terlepas dari baik atau buruk, Lulung mengaku tidak begitu memperhatikan media sosial. Terlebih, menurut dia, apa yang disampaikan di jejaring itu lebih banyak menebar kebencian.

"Itu kan guyonan doang. Saya tidak pernah merasa punya Twitter. Saya nggak pernah baca berita media sosial yang cenderung menghasut kebencian orang tadi. Nggak mau. Saya kepengin objektif yang membantu kecerdasan bangsa," tandas Haji Lulung. (Riz/Ein)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini