Sukses

Jelang Munas Golkar, Priyo Ajak Ical Bersaing Secara Sehat

Priyo Budi Santoso pun meminta Ical tak memanfaatkan jabatannya saat ini untuk kepentingan pribadi jelang pemilihan ketum Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Priyo Budi Santoso semakin yakin dengan keputusan dirinya maju dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar dalam Munas IX pada 30 November mendatang.

Ia berharap bila Aburizal Bakrie (Ical) ‎maju kembali sebagai calon ketua umum, sebagai kandidat incumbent, tidak berbuat curang. Terlebih, memanfaatkan jabatannya saat ini untuk kepentingan pribadinya jelang pemilihan ketua umum partai berlambang pohon beringin mendatang.

"‎‎Saya semakin yakin keputusan yang saya ambil untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Saya siap bersaing secara sehat dengan Pak Ical, jadi saya mohon dan minta agar pelaksanaan munas betul dijaga dari hal-hal yang kurang sehat," ujar Priyo saat menghadiri Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (24/11/2014).

Priyo mengungkapkan, beberapa hari jelang munas berlangsung, dirinya banyak mendapatkan laporan dari beberapa pengurus DPD Partai Golkar di daerah bahwa ada penggiringan oleh oknum tertentu untuk memenangkan calon tertentu.

"Saya ingin mengatakan kepada Ical agar mengingatkan kepada seluruh instrumen DPP yang masih sah, untuk menggunakan cara-cara yang mengedepankan demokrasi, halal, sehat," ujar anggota DPR RI itu.

Lalu, apakah dirinya mempunyai strategi untuk menghadapi praktik kecurangan tersebut? Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengaku dirinya tidak mempunyai taktik tersebut. Ia pun mengaku tidak punya strategi khusus untuk untuk bisa menang di munas dan mengalahkan Ical bila memutuskan untuk maju sebagai calon ketua umum.

"Saya mengalir saja, tidak ada taktik mengalahkan Ical. Demokrasi jangan ditahan. Model-model kisruh PSSI dan lain-lain jangan lagi mencemari Golkar, kalau cara-cara tidak baik, maka akan pecah. ‎Kalau (Munas Golkar) berjalan baik, tidak akan pecah," tukas Priyo Budi Santoso. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini