Sukses

Banjir Rendam Rawajati, Warga Mengungsi di Kolong Jembatan Layang

Sementara sebagian lainnya memilih tetap tinggal di rumah mereka. Bahkan ada yang bertahan di atas atap rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap musim hujan tiba, banjir layaknya tamu rutin bagi warga di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Sejak Kamis (20/11) subuh tadi, warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Ciliwung harus mengungsi karena rumah mereka kebanjiran.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/11/2014), bahkan ketinggian air yang merendam rumah warga di bantaran sungai mencapai 2 meter.

Aparat lingkungan setempat menyatakan, pihaknya telah menyampaikan peringatan akan datangnya banjir sejak Rabu 19 November sore. Hal ini berdasarkan pantauan status di pintu air Katulampa yang memasuki Siaga III.

Hingga siang ini, sebagian warga masih mengungsi di kolong jembatan layang. Sementara sebagian lainnya memilih tetap tinggal di rumah mereka. Bahkan ada yang bertahan di atas atap rumah.

Pemerintah setempat telah menyiapkan posko kesehatan di Puskesmas dan SDN 08 Rawajati. Sedangkan dapur umum bagi korban banjir masih belum didirikan.

Sementara itu, debit air di Bendung Katulampa sejak Kamis pagi berangsur menyusut. Ketinggian air di aliran Sungai Ciliwung juga hanya 40 centimeter atau di bawah normal.

Selain normalnya volume air, cuaca di kawasan Bogor, Jawa Barat pun cerah dan belum terlihat potensi hujan. Namun petugas Bendung Katulampa tetap siaga akan datangnya air secara tiba-tiba.

Petugas menghimbau warga yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Ciliwung untuk selalu waspada mengantisipasi banjir dadakan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.