Sukses

6 Mahasiswa Korban Arung Jeram Maut Teridentifikasi

Sebanyak 6 dari 11 mahasiswa yang terseret arus banjir saat berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut

Liputan6.com, Garut- Sebanyak 6 dari 11 mahasiswa yang terseret arus banjir saat berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat teridentifikasi, Seorang di antaranya ditemukan tewas.

Grup arung jeram yang terseret banjir bandang, Senin (14/4/2014), sekitar pukul 16.00 WIB itu terdiri 10 mahasiswa Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang dan 1 orang dari STTG Garut.

Enam mahasiswa yang berhasil diidentifikasi seluruhnya berasal dari Undip, yakni seorang perempuan ditemukan tewas Mipta (19), sedangkan yang selamat terdiri seoreang seorang perempuan, Gresi (19), dan lainnya laki-laki, yakni Faran (20), Tahwin (21), Wisnu (19), dan Dian (20).

Kapolres Garut AKBP Arief Rahman mengatakan, 5 orang lainnya dikabarkan selamat, yakni empat orang berada di seberang sungai belum dapat dievakuasi dan satu orang perempuan dalam keadaan shock sudah dievakuasi ke rumah warga.

"Nama-nama mereka belum dapat diidentifikasi karena keberadaannya terhalang sungai yang sedang banjir. Demikan info awal perkembangan yang dapat kami sampaikan," kata Kapolres Arief.

Peristiwa itu terjadi bermula saat rombongan mahasiswa tersebut berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, kemudian tiba-tiba terjadi banjir bandang.

Grup mahasiswa yang menggunakan 2 perahu karet itu terbawa arus, 5 orang dalam 1 perahu karet selamat. Perahu satu lagi terbalik dan terus terbawa arus sungai. Seorang perempuan ditemukan tewas, seorang perempuan berhasil selamat dan sudah dievakuasi ke daratan. Sedangkan 4 lainnya mahasiswa Undip dan STTG terbawa arus hingga ditemukan berada di "pulau delta" di tengah aliran sungai.

Upaya kepolisian, TNI, masyarakat dan relawan lainnya untuk mengevakuasi empat mahasiswa yang berada di pulau tersebut belum berhasil. Aparat telah membawa korban meninggal dunia ke Puskesmas Mekar Mukti, Pakenjeng. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.