Sukses

Ungkap Kasus Bocah Iqbal, Kompolnas Apresiasi Kapolres Jakut

Selain itu, Kompolnas juga memberikan apresiasi kepada Yuliana, warga Tambora, yang memberikan pertolongan pertama kepada Iqbal.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan apresiasi pada Polres Jakarta Utara yang berhasil mengungkap kasus penganiayaan kekerasan dan penculikan yang dilakukan Dadang Supriyatna (29) terhadap Iqbal Saputra (3,5).

Sekretaris Jendral (Sekjen) Kompolnas, Safriadi Cut Ali, mengatakan pengungkapan kasus ini tidak terlepas kerja keras, kecermatan, dan kerja sama antara pihak Kepolisian dan warga yang melaporkan kasus ini.

Menurut Safriadi, pihaknya memberikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada Polres Jakarta Utara dilihat dari 2 hal. Pertama, korban dalam kasus ini merupakan anak di bawah usia. Kedua, korban mendapatkan penganiayaan yang sangat sadis sehingga menjadi perhatian publik.

"Anak dan wanita adalah kaum rentan kejahatan. Kenapa kita berikan apresiasi. Yang pertama ini menyangkut anak-anak. Yang sangat rentan, belum bisa bercerita dan melawan. Tapi diperlakukan sangat sadis oleh orang dewasa," kata Safriadi di Polres Jakarta Utara, Kamis 3 April 2014.

Selain itu, Kompolnas juga memberikan apresiasi kepada Yuliana, warga Tambora, Jakarta Barat, yang memberikan pertolongan pertama pada Iqbal dengan membawanya langsung ke Puskesmas Pademangan, Jakarta Utara.

"Kami juga secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap saudari Yuliana yang peka hingga kasus tersebut terungkap," tambahnya.

Dengan pengungkapan kasus tersebut, kata Sapriadi,  bukan berarti pihaknya tidak memperhatikan kasus-kasus yang lain. Kasus Iqbal berbeda sebab ada hal-hal khusus.

Penghargaan yang diberikan Kompolnas, kata Sapriadi, semoga menjadi motivasi terhadap jajaran polri

Sementara itu, Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol M. Iqbal, mengatakan semua adalah hasil kerja keras jajarannya, mulai dari Kasat Reskrim, Kanit PPA, dan juga Bripka Putra yang mengamankan Dadang, sang pelaku.

"Juga atas tindakan Ibu Yuliana yang melaporkan. Sebab saat itu banyak warga melihat kondisi Iqbal, namun hanya Ibu Yuliana yang bergerak untuk membantu, dan melapor ke petugas patroli," ucap Iqbal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.