Sukses

Pembunuhan Sadis di Menteng Direka Ulang

Kasus perampokan disertai pembunuhan yang menghilangkan tiga nyawa di Menteng, Jakpus, direka ulang. Puluhan polisi tampak menjaga ketat proses rekonstruksi.

Liputan6.com, Jakarta: Penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Senin (25/8), merekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan sadis di kawasan Menteng. Polisi membawa Nendi Suhendi, tersangka pembunuhan yang juga anggota Perlindungan Masyarakat atau Linmas Kelurahan Menteng menuju rumah korban di Jalan Tegal, Menteng, Jakpus.

Nendi adalah tersangka tunggal perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan tiga orang, yakni pasangan suami-istri Hamonangan Hutabarat dan Marinta Simatupang, serta pembantunya, Susanti. Pembunuhan itu terjadi pada 2 Agustus silam [baca: Mantan Pejabat Depkeu Dibunuh].

Hasil reka ulang menunjukkan, tersangka pertama kali membantai pemilik rumah yang mencoba melawan. Setelah nyawa dua orang melayang, Susanti mencoba melarikan diri namun gagal. Korban pun dibantai dengan empat tusukan setelah sebelumnya dihantam dengan batu.

Pelaku kemudian melarikan diri dan sempat mengenakan jaket di lahan kosong, tak jauh dari rumah korban. Setelah itu, pelaku masuk ke kantor kelurahan dan menaruh semua barang hasil kejahatan di sana.(ANS/Donvito Samartha)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.