Sukses

Akibat Banjir, Harga Sayur Naik

Harga sayur mayur naik setelah sebagian wilayah Jatim dilanda banjir, beberapa waktu lalu. Panen rusak, demikian pula akses jalan menuju lahan pertanian sehingga pasokan ke daerah pemasaran terhambat.

Liputan6.com, Surabaya: Harga sejumlah komoditas sayur mayur naik. Salah satu penyebabnya adalah cuaca buruk dan bencana banjir belakangan ini yang merusak hasil panen. Kenaikan harga sayur seperti terlihat di salah satu pasar induk untuk produk sayur mayur, yaitu Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur.

Harga bayam, misalnya, naik dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000 per ikat. Kubis dari Rp 1.500 menjadi Rp 5.000 setiap kilogram. Pun demikian kol, dari Rp 1.500 menjadi Rp 5.000 per kilogram. Kenaikan harga sayur mayur itu dikeluhkan konsumen, terutama para pemilik warung maupun restoran.

Harga sayur mayur naik setelah sebagian wilayah Jawa timur dilanda banjir, beberapa waktu lalu. Panen rusak, demikian pula akses jalan menuju lahan pertanian sehingga pasokan ke daerah pemasaran terhambat.(ANS/Rahmat Hidayat)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.