Payung Fantasi, Cinta Shelomita di Jazz

Liputan6.com, Jakarta: Lama tak terdengar, Shelomita kini muncul kembali. Penyanyi yang akrab disapa Mita ini meluncurkan single terbaru berjudul Payung Fantasi. Lagu lawas karya Ismail Marzuki ini dibawakan Mita dalam album kompilasi Jazz Masa Kini. "Dikemas dalam komposisi jazz," ujar Mita dalam dialog Liputan 6 Pagi, Ahad (23/7).

Ada yang berbeda dalam kemunculan Mita kali ini. Selain lebih nge-jazz, Mita tak tampil sendiri. Ia menggandeng band bernama Opustre. Kelompok ini mengaransemen ulang lagu yang pernah dipopulerkan oleh Bing Slamet itu dalam format mini big band. Musisi yang terlibat dalam lagu itu adalah Happy Wardhani (Trumpet), Leonardus Mulyanto (Alto Saxophone), Indra Aziz (Tenor Saxophone), Enggar Widodo (Trombone), Ricky Lionardi (Guitar), Adra Karim (Piano), Indra Perkasa (Bass) dan Elfa Zulhamsyah (Drums).

Menurut Mita, aliran jazz dipilih lantaran banyak rekan yang menilai karakter vokalnya sangat cocok untuk black music tersebut. Opustre menjadi tambatan hati karena mampu menampilkan aransemen jazz yang sesuai dengan karakter Mita. "Langsung falling in love," tambah penyanyi yang kini digawangi Aksara Record ini.

Bersama Opustre, Mita berencana menelurkan satu album penuh. Materi yang dipilih adalah lagu-lagu lama karya musisi dalam negeri. "Sesuai konsepnya yaitu tribute to Indonesian songwriter," jelas Mita. Semua lagu legendaris itu dikemas dalam komposisi jazz bercampur swing, R&B, dan soul. "Ada yang memberikan label jazz modern," tambah ibu tiga anak ini. Album itu bakal dirilis 2006 ini.

Meski sedikit berubah warna musik, Mita mengaku tak takut kehilangan penggemar. "Karena pencinta album pertama saya berada di area jazz," aku sarjana psikologi Universitas Indonesia ini. Bersama Opustre, Mita berharap orang yang tadinya tak terlalu suka jazz bisa menikmati musik yang dibawakannya.(TOZ)