Sukses

Petinju Alfaridzi Dimakamkan di Bandung

Petinju Alfaridzi meninggalkan semua penggemar olah raga adu jotos untuk selama-lamanya. Kematian petinju asal Bandung ini menambah panjang daftar petinju yang tewas akibat profesi ini.

Liputan6.com, Bandung: Pencinta olah raga adu jotos nasional tak akan pernah melihat kembali keperkasaan Muhammad Alfaridzi di atas ring. Petinju asal Bandung ini menghembuskan napas terakhir, Senin (2/4) malam, karena pendarahan otak bagian kiri. Alfaridzi yang meninggal di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia itu, dimakamkan di Pemakaman Mahmud, Cigondewah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/4) siang.

Seperti diberitakan, Alfaridzi sempat dirawat di RS UKI selama tiga hari, setelah di-knock out petinju Thailand Kongthawat Ora dalam pertandingan Gelar Tinju Profesional di Bogor, Jabar, akhir pekan kemarin. Alfaridzi jatuh pada ronde kedelapan.

Acara pemakaman Alfaridzi dihadiri sejumlah petinju dari Jakarta dan Bandung. Beberapa rekan almarhum dari Sasana Tinju Anak Bandung tampak di antara ratusan masyarakat yang mengantar Alfaridzi ke peristirahatan terakhir. Promotor Tinju Daniel Bahari tampak terpukul atas peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan rasa duka yang mendalam dan prihatin karena kehilangan petinju andalan Indonesia yang pernah menjuarai Kelas Bulu Nasional.

Almarhum Alfaridzi adalah anak pertama dari tujuh bersaudara keluarga Yosi Siswoyo dan Yuyu Maliyah. Sebelum dimakamkan, jenazah Alfaridzi sempat disemayamkan di rumah duka Jalan Cijerah nomor 200 Bandung.

Kepergian Alfaridzi menambah daftar panjang petinju Indonesia yang meninggal akibat olah raga adu jotos ini. Sebelum Alfaridzi, petinju Indonesia Dipo Saloko, Bongguk Kendy, Aceng Jim, Sarono, Nur Hasyim, Akbar Maulana, dan John Namtilu telah terlebih dahulu menghadap Tuhan.(ORS/Patria Hidayat)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini