Sukses

Makna Riasan Pengantin Luna Maya Saat Resmi Dipinang Maxime Bouttier

Ada beberapa komponen dalam riasan pengantin Luna Maya saat resmi dipinang Maxime Bouttier, yang mana semuanya sarat akan maksud dan doa tertentu.

OlehAsnida RianiDiperbarui 08 Mei 2025, 00:29 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2025, 02:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semata menawan, penampilan Luna Maya saat menggelar akad nikah dengan Maxime Bouttier di Bali, Rabu, 7 Mei 2025, juga sarat akan makna. Salah satunya tercermin dari riasan pengantin yang dipilih perempuan berusia 41 tahun tersebut.

Di hari bahagianya, Luna tampil anggun dengan paes ageng khas pengantin Yogyakarta. Melansir laman Museum Ullen Sentalu, Kamis (8/5/2025), ada beberapa komponen dalam riasan ini yang semuanya sarat akan maksud dan doa tertentu.

Pertama, ada cunduk mentul, yakni hiasan berbentuk bunga berjumlah lima buah yang merupakan simbol rukun Islam. Hiasan ini selalu berjumlah ganjil karena angka ini dipercaya sebagai penolak malapetaka.

Kemudian, gunungan, sebutan hiasan di atas sanggul berbentuk menyerupai gunung. Dijelaskan bahwa dalam mitologi Jawa, gunung dipercaya sebagai tempat suci, tempat tinggal para dewa.

Juga, terdapat dua centung, hiasan rambut berupa sisir di muka. Keberadaannya melambangkan seorang perempuan yang telah siap memasuki pintu gerbang kehidupan rumah tangga.

Keempat, terdapat sumping, yakni hiasan pada daun telinga yang secara tradisional terbuat dari daun pepaya. Hiasan ini merupakan simbol seorang istri yang siap mengarungi kehidupan rumah tangga, meski ada persoalan pahit di dalamnya.

Tidak ketinggalan, terdapat panunggul, pengapit, dan penitis, hiasan di dahi yang diberi pinggiran emas. "Panunggul adalah hiasan berbentuk gunung atau daun sirih yang dilengkapi tiga titik brahma dan wisnu yang bermakna bahwa seorang istri senantiasa dihormati. Pengapit dan panitis sendiri berfungsi sebagai penyeimbang dari panunggul," tulis museum tersebut.

2 dari 4 halaman

Tata Rambut Pengantin

Sementara itu, tata rambut pengantin adat Yogyakarta dikenal sebagai sanggul bokor mengkurep yang umumnya dihiasi ronce kuncup bunga melati dan untaian melati yang disebut gajah ngoling. Dikatakan demikian, karena bentuk untaian melati yang menjuntai ke arah kanan sanggul dianggap menyerupai belalai gajah.

Untaian melati ini melambangkan kesucian dan diharapkan dapat menjaga kehidupan rumah tangga agar tetap sakral. Riasan itu dipadukan Luna dengan kebaya putih rancangan Eddy Betty.  "Konsepnya timeless, elegan, simpel, dan klasik," ungkap sang desainer melalui pesan pada Lifestyle Liputan6.com, Rabu.

Kebaya brokat tersebut memiliki kerah sweetheart yang melengkung simetris. Biasanya, model kerah ini memang dipakai untuk kebaya pernikahan. Dengan bustier yang terlihat menyangga tegak tubuh Luna, kebaya ini dihiasi kancing di bagian depan yang memberi anggukan pada desain kebaya klasik.

Tudung pengantinnya yang panjang hingga menyapu lantai dikenakan saat ia berjalan ke meja ijab kabul. Tampilan ini memberi kesan elegan, tapi tetap simpel pada aktris pemeran film "Suzzana Bernapas dalam Kubur" tersebut.

3 dari 4 halaman

Busana Akad Luna Maya

Eddy mengaku ingin memberi kesan ringan pada rancangan kebaya yang dikenakan Luna Maya di acara akad nikahnya. "Tetap menyala tanpa payet dan kristal, supaya aura Luna yang terpancar," imbuhnya.

Tampilan ini, menurutnya, juga sesuai keinginan perempuan kelahiran 26 Agustus 1983 itu. Kebaya akad Luna, kata dia, dikerjakan selama sekitar empat bulan.

Meski sudah sering mendandani artis, Eddy, yang merupakan lulusan Fleuri de la Porte dan Chambre Syndicale de la Couture Parisienne, merasa terhormat bisa mengambil bagian di hari bahagia Luna. "Suatu kebanggaan bisa mewujudkan salah satu mimpi Luna memakai kebaya Eddy Betty," katanya lagi sambil bersyukur karena tidak ada kesulitan berarti selama pembuatannya.

Adapun Luna memadukan kebaya tersebut dengan kain batik dari Iwan Tirta Batik dengan motif "Retno Luhur Mukti." Mengutip dari laman Instagram jenama tersebut, motifnya merupakan perpaduan seimbang antara cokelat dan putih, yang memiliki simbol memulai perjalanan penuh harapan, harmoni dan keanggunan. Menurut situs resminya, kain batik tersebut dibanderol seharga hampir Rp11 juta. 

4 dari 4 halaman

Maskawin Pernikahan Luna Maya

Untuk aksesori rambut, menggenapi tampilan paes agengnya, Luna Maya mempercayakannya pada desainer perhiasan Rinaldy Yunardi. Ia tampak mengenakan lima cunduk mentul di rambutnya yang ditata Mamie Hardo, sementara riasan pengantinnya merupakan karya makeup artist Andy Chun.

Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, kakak Luna bertindak sebagai wali nikah, sementara Irwan Mussry bersama Raffi Ahmad jadi saksi pihak mempelai pria dan wanita di momen sakral tersebut. Usai pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Maxime menikahi Luna dengan maskawin berupa logam mulia 7,5 gram dan uang tunai 2.025 dolar Amerika Serikat, atau setara Rp33,4 juta.

"Saya terima nikah dan kawinnya Luna Maya Sugeng Binti Almarhum Uut Bambang Sugeng dengan maskawin tersebut dibayar tunai," ujar Maxime dengan lugas sambil menjabat tangan wali nikah.

Setelah akad nikah, resepsi pernikahan keduanya disebutkan bakal berlangsung hari ini, Kamis (8/52025), di lokasi yang sama. Rangkaian acaranya mencangkup makan malam bersama, serta after party

EnamPlus