Sukses

Dessert Box Bakal Tetap Populer di 2025, Rasa Apa yang Akan Jadi Primadona di Pasaran?

Pada 2025, tren dessert box diprediksi akan mengedepankan inovasi rasa dan bahan berkualitas, seperti cokelat bittersweet, yang semakin menggugah selera konsumen. Seiring berkembangnya jenis kue, pasar dessert box makin variatif dan menarik untuk dicicipi.

Liputan6.com, Jakarta - Dessert box diyakini akan terus populer pada 2025. Namun, inovasi rasa menjadi kunci agar jenis kudapan itu tetap menggugah selera para konsumennya. 

"Itu sebabnya Bittersweet masih tetap ada setelah delapan tahun dan masih populer. Kami tidak pernah berhenti berinovasi. Saya menjalankan bisnis dengan sepenuh jiwa, seperti merawat anak. Saya ingin mengajarkan anak itu berjalan, sampai akhirnya bisa berlari. Begitu juga dengan bisnis ini, saya selalu ingin memberikan yang terbaik," kata Najla dalam jumpa pers bersama Shopee di Jakarta pada Selasa, 19 November 2024.

Selain inovasi, kolaborasi juga sangat penting menjaga kelangsungan usaha kuliner. Berdasarkan pengamatannya, konsumen semakin menginginkan sesuatu yang lebih simpel, mudah, dan cepat, tetapi kualitasnya baik. Varian rasa terbaru juga memerhatikan tren yang berkembang di pasaran.

"Untuk menciptakan produk lebih tahan lama, tetapi tetap disukai oleh masyarakat, kami menghadirkan produk seperti Dessert Box Snack Talk dan Dessert Box Dubai Chocolate. Keduanya adalah produk dengan kualitas premium yang berhasil diluncurkan oleh Bittersweet by Najla," kata Najla.

Ikut menyelami popularitas cokelat Dubai, ia giat mempromosikan kreasi dessert box-nya, khususnya secara daring. Salah satu strategi yang diandalkan adalah live shopping karena terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan.

"Setiap kali melakukan live, kami selalu membuat tema menarik supaya live kami tidak membosankan. Untuk Dubai Chocolate, kami membuat kampanye berkaitan dengan budaya Dubai. Kami menggunakan aksesori khas Dubai, musik yang cocok dengan tema, dan kami pastikan semuanya berkaitan dengan identitas produk kami," urai Najla terkait strategi promosi yang diterapkan.

 

2 dari 4 halaman

Tak Latah Ikut Tren yang Berkembang

 

Ia juga sering mengadakan promo spesial untuk menarik perhatian konsumen. Salah satunya tawaran 50 Dubai Chocolate seharga Rp 11.000, yang hanya tersedia pada 11.11. Pengunjung dapat menikmati promo tersebut tanpa harus keluar rumah.

"Shopee juga memberikan banyak support untuk kami, semua ini sangat mendukung dalam membentuk brand dan memperkenalkan produk ke lebih banyak orang," tambah Najla.

Menurut Najla, tren yang berkembang bukan berarti membuatnya latah. Didukung tim riset dan pengembangan yang mumpuni, pihaknya harus mampu memilah tren mana yang relevan untuk diikuti agar sesuai kebutuhan konsumen.

"Kami punya tim riset dan pengembangan bekerja keras untuk mengembangkan produk-produk baru setiap bulannya, dengan meeting dan diskusi rutin yang dilakukan setiap kuartal. Bahkan, kami sudah merencanakan produk-produk yang akan diluncurkan pada  2025," ujar Najla.

 

Pihaknya juga tetap mempertahankan varian rasa favorit yang lebih dulu eksis, seperti cokelat, keju, dan choco milk. Varian rasa itu menjadi kunci mempertahankan pelanggan loyal.

3 dari 4 halaman

Berstrategi dengan Perubahan Harga

 

"Sementara produk lainnya terkait dengan momen tertentu seperti Lebaran, kami telah mempersiapkan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dari jauh-jauh hari," tambahnya.

Najla menekankan bahwa Bittersweet harus tetap berkembang meskipun harga bahan baku yang terus meningkat. Ia mengaku sangat anti-menurunkan kualitas produk demi menyesuaikan harga.

"Kami lebih memilih untuk berinovasi, menyesuaikan ukuran atau kemasan, tapi kualitas tetap terjaga. Itu adalah identitas kami sebagai brand,"kata Najla.

"Saat ini, kami juga sedang merencanakan dessert box dengan ukuran yang lebih kecil, tetapi harganya tetap tidak jauh berbeda dengan produk yang lebih besar. Intinya, kami ingin menjaga kualitas tanpa harus mengorbankan harga," tambahnya.

Di samping, ia memperhatikan daya tahan produk karena berkaitan dengan kualitas yang dijual. Hal itu tak mudah mengingat produknya bisa mudah kedaluwarsa bila diperlakukan dengan tidak tepat.

"Kami terus bergerak maju untuk 2025 dan berharap bisa menghadirkan lebih banyak produk yang disesuaikan dengan permintaan pasar," kata Najla.

4 dari 4 halaman

Tasya Kamila Bagikan Pengalaman Belanja Seru di Shopee

 

Sementara itu, Tasya Kamila turut mendukung Najla. Ia memuji fitur layanan Shopee yang sangat membantu dalam berbelanja memenuhi kebutuhan, mulai dari Shopee Live dan Shopee Video semakin meningkatkan pengalaman belanja menjadi lebih interaktif. 

"Dengan fitur live streaming, saya bisa berkomunikasi langsung dengan pemirsa, memberikan rekomendasi produk, dan menjawab pertanyaan dari penonton, menjadikannya pengalaman belanja yang menyenangkan," sebut Tasya. "Saya nggak sabar dengan promo 12.12," sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa Shopee Video yang sangat membantu, karena lebih mudah dicerna. Saat menonton, informasi mengenai produk tersampaikan dengan cepat.

"Ada fitur Shopee Video saya suka banget, karena videonya cepat dan mudah dicerna, Jadi, ketika menonton video di Shopee, bisa mendapatkan informasi produk yang lebih jelas dan langsung tahu produk apa yang ingin dibeli. Bahkan, Shopee memberikan koin-koin sebagai reward yang bisa dikumpulkan dengan menonton video atau mengikuti live streaming," tambahnya.