Sukses

Influencer China Diburu Polisi Usai Sewa Ruang Privat Restoran untuk Bikin Video Porno

Seorang influencer China menyewa ruang privat restoran untuk membuat video porno menggunakan peralatan restoran. Masyarakat yang marah menumpahkan kekesalan mereka di akun media sosial restoran hot pot populer itu.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang influencer di China kini diburu polisi setelah ia memesan ruang privat di sebuah restoran hot pot di Guangzhou untuk membuat video porno. Menurut media setempat, influencer bernama Angel itu memesan ruangan tersebut pada Jumat, 16 Februari 2024.

Mengutip laman AsiaOne, Senin (19/2/2024), ETToday melaporkan setelah masuk ke ruangan dan menyeting kameranya, ia dengan segera melucuti pakaiannya. Lewat rekaman gambar yang viral, influencer itu hanya mengenakan du dou merah, sebutan pakaian dalam ala China, dan duduk di kursi dengan kaki dibuka.

Dalam salah satu adegan dari klip tersebut, Angel terlihat mengambil sepotong buah naga dengan sepasang sumpit sebelum bertindak 'tak senonoh' dengan peralatan tersebut, lapor ETToday. Setelah videonya viral, warganet berbondong-bondong menumpahkan kemarahan mereka di halaman media sosial restoran hot pot populer tersebut.

Seorang warganet menulis, "Anda membiarkan wanita itu mengambil video yang tidak sedap dipandang di restoran Anda... Bagaimana kami, pelanggan, dapat bersantap dengan percaya diri di restoran Anda di masa mendatang?"

Juru bicara restoran tersebut kemudian menyatakan bahwa restoran tersebut "tidak memaafkan tindakan tidak senonoh seperti itu di depan umum" dan mereka telah melaporkan masalah tersebut ke polisi. Juru bicara tersebut meyakinkan masyarakat bahwa restoran terus mematuhi prosedur disinfeksi yang ketat 'untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pelanggan'.

Media Tiongkok melaporkan bahwa Angel kini menghadapi kemungkinan penutupan akun media sosialnya. Dia juga bisa diminta membayar kompensasi atau menerima dampak yang lebih parah atas tindakannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terjebak di Restoran Hot Pot

Ada pula cerita lain yang terjadi di restoran hot pot di China. Seorang pelanggan membagikan kisahnya yang terjebak di restoran favoritnya selama tiga hari.

Mengutip laporan World of Buzz, Selasa, 22 Maret 2022, kejadian itu berawal pada 18 Maret 2022, ketika pelanggan bernama Wang ini makan malam dengan empat teman lainnya di sebuah restoran hot pot setelah mereka bekerja sekitar pukul 22.30, menurut video Wu Tong. Tiga temannya pergi setelah selesai makan.

Tapi, Wang tinggal dengan satu teman karena sudah tidak lama bertemu dan ingin mengobrol lebih lama. Setelah mengobrol selama lebih dari 20 menit, mereka membayar tagihan dan turun untuk keluar dari gedung mal tempat restoran hot pot itu berada.

Namun, mereka dihentikan karena kasus COVID-19 baru terdeteksi dan orang yang positif telah mengunjungi restoran hot pot tersebut. Termasuk Wang dan temannya, ada lebih dari 10 staf dan 30--40 pelanggan yang terpaksa terjebak di restoran hot pot.

 

3 dari 4 halaman

Ketatnya China di Masa Pandemi Covid-19

Beruntung, pemilik restoran sangat akomodatif karena mengizinkan semua pelanggan memakan hot pot secara gratis. Selain itu, mereka membagikan makan malam gratis pukul 3 pagi di malam pertama, dan makan siang yang juga dibagikan cuma-cuma.

Meski ini tentu saja merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, Wang berkata, "Saya sudah makan hot pot selama tiga hari sekarang dan saya tidak berpikir bisa memakannya lagi. Ini adalah pengalaman yang sangat nyata."

Pendekatan China dikenal ketat dalam penanganan COVID-19. Ketika kasus baru terdeteksi, mereka akan segera menutup tempat-tempat yang pernah dikunjungi orang terinfeksi, bahkan jika ada orang di dalamnya.

Itu pula yang terjadi di Hong Kong. Satu keluarga yang terdiri dari 19 orang menggelar pertemuan di tengah pandemi Covid-19 baru merebak. Mereka berbagi hidangan hotpot selama liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari 2020, kata para pejabat setempat. Akibatnya, sembilan anggota keluarga di Hong Kong dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona pada Minggu, 9 Februari 2020.

4 dari 4 halaman

Terinfeksi Saat Makan Hot Pot

 

Anggota keluarga yang terinfeksi awalnya merupakan seorang pria berusia 24 tahun dan neneknya, yang berusia 91 tahun. Hingga kabar mengenai infeksi juga terdapat pada ayah, ibu, dua tante hingga tiga sepupu dari pria tersebut--menurut Hong Kong's Centre for Health Protection.

Hot pot merupakan hidangan makanan yang juga dikenal sebagai steamboat, dihidangkan di dalam kuali panas yang dapat dibagikan secara bersama, di mana para penyantap juga dapat menambahkan isi dari hidangan tersebut, seperti dikutip dari Chanel News Asia, Senin, 10 Februari 2020.

Sebanyak 97 kematian baru akibat Virus Corona telah dikonfirmasi pada 9 Febuari 2020, yang menjadikan jumlah pasien yang meninggal di China Daratan bertambah menjadi 908 orang, yang sebagian besar berada di Kota Wuhan dan di sekitar Provinsi Hubei, menurut China's National Health Commission, seperti dikutip dari Aljazeera. Akibatnya, Hong Kong memberlakukan karantina ketat selama 14 hari untuk mencegah meluasnya Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini