Sukses

Turis Amerika yang Pukul Satpam Vila di Bali Tertangkap, Sandiaga Uno: Tindak Tegas Sesuai Hukum dan Pulangkan

Setelah sempat kabur dan menghilang, wisman itu akhirnya tertangkap. Polisi telah menangkap pria bernama Michael Zachary Olson asal Amerika Serikat itu pada Jumat, 26 Januari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu seorang turis asing atau wisman (wisatawan mancanegara) di Bali kembali bikin kehebohan. Kali ini, seorang wisman memukul warga lokal terjadi di Villa Kailash, di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun @balinewsid pada Rabu, 24 Januari 2024. Insiden yang terekam di kamera CCTV vila ini dimulai ketika seorang pegawai vila terlihat mengajukan pertanyaan kepada seorang pria warga negara asing (WNA) mengenai motor yang sedang dipinjamnya.

Tanpa diduga, pria tersebut langsung menyerang pegawai vila dengan beberapa kali pukulan. Kejadian tersebut terjadi di belakang bagasi mobil saat turis asing itu diduga ingin menurunkan barang-barangnya. Setelah sempat kabur dan menghilang, wisman itu akhirnya tertangkap.

Polisi telah menangkap pria bernama Michael Zachary Olson asal Amerika Serikat itu pada Jumat, 26 Januari 2024. Informasi itu beredar di media sosial, termasuk di akun Instagram @polresgianyar pada 26 Januari 2024.

Dalam unggahan itu dituliskan bahwa petugas gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Gianyar dan Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Sukawati berhasil mengamankan WNA atau turis asing pelaku penganiayaan seorang satpam di Villa Kailash di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Pelaku berhasil diamankan polisi di sebuah hotel kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis malam, 25 Januari 2024.

Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, didampingi Kasat Reskrik Polres Gianyar AKP M Gananta dan Kanit 1 Satreskrim Polres Gianyar Ipda Hanif Aryoseno, saat ditemui di Mapolres Gianyar Jumat malam mengatakan bahwa pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku WNA yang melakukan aksi penganiayaan tersebut. Sebelumnya, polisi telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memastikan Olson masioh berada di Bali dan mencekal Olson agar tidak keluar dari Bali.

"Astungkara malam ini kami sudah berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yakni WNA asal Amerika Serikat berinisial MZO usia 28 tahun di salah satu hotel kawasan Nusa Dua Badung,” terang AKBP Ketut Widiada.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelaku Diamankan Polres Gianyar Bali

 

"Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima petugas terkait keberadaan pelaku sedang berada di sebuah hotel kawasan Sanur Denpasar. Namun pelaku yang juga bersama teman wanitanya sempat lari hingga ke hotel kawasan Nusa Dua Badung hingga berhasil kami amankan," tambahnya.

Saat diamankan, pelaku ternyata melakukan perlawanan. Pelaku bahkan sempat memukul Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M Gananta yang pada saat itu ikut dalam proses penangkapan, setelah beberapa saat pelaku akhirnya berhasil diamankan dan langsung di bawa ke Mapolres Gianyar.

"Besok (Jumat, 26 Januari 2024) dari konsulat Amerika Serikat akan melakukan pendampingan dan akan kita lakukan proses lebih lanjut," ungkapnya. Saat ini pelaku sudah diamankan dan berada di Mapolres Gianyar untuk proses hukum lebih lanjut.

Tak hanya kasus pemukulan, belum lama ini juga beredar kabar seorang turis asal Amerika Serikat (AS) terciduk mengemis di kawasan wisata Ubud, Gianyar. Pria lansia ini meresahkan masyarakat dengan aksinya meminta-minta di depan sebuah pusat perbelanjaan. Wisman tersebut akhirnya ditangkap pihak berwajib dan kabarnya sudah dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai.

Situasi itu membuat sejumlah pihak prihatin termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Ia berharap para wisman yang berulah ditindak tegas agar timbul efek jera dan kejadian serupa tidak terulang lagi.

 

3 dari 4 halaman

Pajak Wisata untuk Wisman

 

"Turis asing nakal harus ditindak tegas, tidak boleh ada toleransi harus kita tindak sesuaidengan hukum yang berlaku, kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jalarta, Senin, 29 Januari 2024.

"Kita selalu berusaha dan sedang melaksanakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Kita mengutamakan turis asing yang berkualitas, kalau ada yang berulah kita pulangkan kembali ke negaranya," sambungnya.

Salah satu usaha untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas, mulai 14 Februari 2024, turis asing atau wisman yang datang ke Bali harus membayar Rp150 ribu (sekitar 10 dolar AS), belum termasuk biaya visa 30 hari Rp500 ribu untuk pelancong dari negara tertentu.

Menanggapi hal itu Sandiaga Uno tetap optimis kebijakan baru itu tak akan terlalu memengaruhi minat wisman untuk berkunjung ke Bali. "Sejak awal kita sudah tegaskan pungutan untuk wisman ini kan untuk menangani masalah sampah dan melestarikan budaya Bali. Kita ingin menerapkan pariwisata yang berkualitas terutama di Bali yang banyak dikunjungi wisman," terangnya.

Pria yang biasa disapa Sandi ini menambahkan, pajak wisata ini juga diharapkan bisa mendatangkan wisman yang lebih berkualitas, jadi tidak hanya memperhitungkan segi kuantitas.

4 dari 4 halaman

Wisman Naik Motor Tanpa Helm

Selama ini masalah turis asing atau wisman nakal di Bali memang masih sering terjadi, meski belakangan ini sudah jarang terdengar. Pada November 2023 misalnya, seorang wisman wanita beraksi tak sopan di jalan dengan naik sepeda motor tanpa mengenakan celana. Aksi tak pantas oleh turis asing tersebut direkam oleh pengendara lain saat berhenti di lampu merah.

Video tersebut pun viral di media sosial dan turut diunggah ke berbagai media sosial lainnya, termasuk akun Instagram @jooupdate_, pada Selasa, 28 November 2023. "Bule di bali makin aneh... Ini gimana maksudnya?" tulis pemilik akun dalam keterangan video.

Dalam video itu terlihat wanita tersebut berboncengan tiga di atas motor matic dengan kode nomor polisi Bali, DK. Motor itu sepertinya dikendarai oleh seorang pria dan sekilas terlihat tidak memakai helm.

Wanita yang duduk di tengah juga tidak pakai helm. Begitu juga dengan wanita yang duduk paling belakang. Tak hanya tanpa helm, ia terlihat hanya mengenakan atasan tanktop, sementara bagian bawahnya tidak mengenakan celana.

Tentu saja bokong dan seluruh kakinya terlihat jelas tanpa tertutup kain. Lampu kendaraan lain menyorot wanita tersebut, tapi dia tampak tenang saja di atas motor. Video itu mengundang banyak reaksi warganet yang geram dengan kelakuan dua wanita itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.