Sukses

Bali Jadi Destinasi Favorit Turis Tiongkok untuk Liburan Imlek Versi Survei Agoda dan Airbnb

Liburan Imlek yang jatuh di musim dingin menjadi salah satu pertimbangan turis Tiongkok mencari tempat wisata yang lebih hangat. Bali pun jadi salah satu destinasi favorit turis Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - Bali kembali membuktikan diri tetap diminati turis Tiongkok pasca-pandemi. Di masa liburan Imlek pada awal Februari 2024, jumlah pemesanan akomodasi dari turis asal China meningkat. Data itu bukan hanya diungkap oleh satu platform, melainkan dua platform sekaligus, yakni Agoda dan Airbnb. 

Mengutip rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, 18 Januari 2024, Airbnb menyatakan bahwa minat kunjungan wisatawan Tiongkok ke berbagai destinasi internasional sejak pembatasan perjalanan dicabut meningkat signifikan. Dari sepuluh negara yang paling banyak dicari selama periode musim dingin karena Imlek jatuh di musim dingin, Indonesia berada di posisi ketujuh.

"Dengan Bali sebagai destinasi yang paling banyak dicari," demikian pernyataan Airbnb.

Peningkatannya mencapai 14 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya di periode check-in 8--18 Februari 2024. Wisatawan asal China itu cenderung datang berkelompok atau bersama keluarga. 

Berdasarkan data kunjungan, Phuket, Thailand menduduki posisi pertama sebagai destinasi yang paling dicari selama musim dingin, diikuti oleh Bangkok, Thailand, di posisi kedua, dan Selandia Baru di posisi ketiga. Sementara, Bali berada di posisi keempat dalam daftar volume pencarian tertinggi selama musim dingin.

Menurut Airbnb, Bali memiliki daya tarik bagi wisatawan internasional dengan keindahan tropisnya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan kekayaan budaya yang unik. Belum lagi tersedia visa multiple entry yang memungkinkan wisatawan asing mengunjungi Indonesia beberapa kali dalam kurun waktu lima tahun.

Berikut adalah sepuluh negara yang paling banyak dicari wisatawan Tiongkok selama liburan musim dingin menurut data Airbnb:

Thailand

Jepang

Selandia Baru

Australia

AS

Malaysia

Indonesia

Inggris

Norwegia

Korea Selatan

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Data Pemesanan Agoda

Data serupa juga ditunjukkan platform perjalanan digital Agoda. Dalam rilis yang diterima Kamis, 25 Januari 2024, mereka menyatakan Indonesia menjadi salah satu destinasi terpopuler untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Indonesia menempati peringkat keempat setelah Jepang, Thailand, dan Malaysia. Sementara Bangkok muncul sebagai destinasi kota internasional paling disukai untuk liburan terbesar tahun ini di Asia.

Data pemesanan Agoda menyoroti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, China, dan Australia sebagai lima negara teratas yang datang ke Indonesia. Adapun lima destinasi paling populer yang dikunjungi di Indonesia adalah Batam, Bali sebagai favorit internasional, diikuti Bintan, Jakarta, dan Lombok. Peringkat dibuat berdasarkan pemesanan yang dibuat di Agoda antara 1 hingga 15 Januari, untuk check-in pada 9 atau 10 Februari 2024 dan minimal menginap selama dua malam.

Meskipun secara resmi dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024, libur Tahun Baru Imlek diperpanjang menjadi long weekend di banyak negara Asia, bahkan perayaan berlangsung seminggu penuh di China, Jepang (Spring Holiday), dan Vietnam (Tet). Imlek yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China, secara tradisional merupakan salah satu puncak perjalanan bagi wisatawan dari China.

Untuk pertama kalinya sejak 2019, China kembali bersaing, menempati peringkat ketiga sebagai sumber pemasukan secara keseluruhan dan berada di daftar lima besar wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam. 

 

3 dari 4 halaman

Wisatawan Indonesia Bepergian ke Luar Negeri

Di sisi lain, wisatawan Indonesia memanfaatkan momen libur panjang Imlek dengan berwisata ke luar negeri. Agoda menyebutkan lima negara teratas yang paling banyak dikunjungi turis Indonesia, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan Vietnam. Kota-kota yang menjadi pilihan utama adalah Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Tokyo, dan Penang.

Gede Gunawan, Senior Country Director di Agoda, mengatakan, "Periode Tahun Baru Imlek adalah waktu yang signifikan untuk bepergian, tidak berbeda dengan tahun ini. Sejak tahun 2019, hotel-hotel dan destinasi-destinasi telah mengembangkan daya tarik mereka dengan perjalanan bebas visa dan insentif lainnya. Hal itu membuat mereka tidak bergantung pada satu negara dan lebih menarik bagi wisatawan baru. Namun, tidak diragukan lagi, industri perjalanan pasti menantikan kedatangan lebih banyak wisatawan dari China tahun ini."

Berdasarkan data regional, wisatawan yang terbanyak melakukan perjalanan (Top Travelers) berasal dari negara seperti Korea Selatan, Singapura, China, Hong Kong, dan Jepang. Negara-negara yang paling banyak dikunjungi (Top Visited Country) turis internasional yakni Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam, menawarkan beragam pilihan budaya dan hiburan.

Sementara kota-kota seperti Bangkok, Tokyo, Seoul, Osaka dan Taipei menjadi Top Visited City, dengan menyoroti keragaman yang kaya akan budaya dan perkotaan di kawasan ini.

4 dari 4 halaman

Aplikasi Love Bali

Bali saat ini masih menguji coba aplikasi pembayaran pungutan bagi wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing yang bernama Love Bali dengan target selesai pada akhir Januari 2024. Pemerintah Provinsi atau Pemprov Bali menggandeng asosiasi maskapai penerbangan internasional (Barindo) untuk edukasi dan sosialisasi terkait pungutan wisman sebesar Rp150 ribu yang mulai berlaku pada 14 Februari 2024.

"Kami sedang buatkan video tutorial tata cara pembayaran pungutan," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Indah Yustikarini di Denpasar, Selasa, 23 Januari 2024, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan asosiasi itu menaungi sejumlah maskapai penerbangan asing yang melayani penerbangan dari dan menuju Bali, termasuk maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia. Dari sosialisasi dengan asosiasi maskapai penerbangan tersebut, perusahaan penerbangan itu memberikan masukan perlu dibuatkan video berdurasi pendek sekitar dua menit. Video berisi latar belakang dan tata cara pembayaran pungutan itu ditayangkan pada layanan hiburan dalam kabin pesawat.

Ia berharap turis asing sudah mengakses laman Love Bali sebelum berangkat ke Bali atau minimal saat akan memasuki pintu-pintu kedatangan wisman di Bali, baik melalui udara, laut atau darat. Tiap wisman yang masuk ke Bali baik secara langsung dari luar negeri atau secara tidak langsung melalui wilayah lainnya di Indonesia dikenakan pungutan.

Dalam laman Love Bali yakni lovebali.baliprov.go.id atau mengunduh aplikasi Love Bali, wisman mengisi data di antaranya nomor paspor, nama, alamat surat elektronik atau e-mail, dan tanggal kedatangan. Mereka lalu memilih metode pembayaran yang terintegrasi dengan bank persepsi yakni BUMD, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, selaku bank yang mengelola kas pemerintah daerah di Pulau Dewata.

Sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 36 tahun 2023 tentang tata cara pembayaran pungutan bagi wisman, metode pembayaran nontunai yang bisa digunakan melalui sistem Love Bali yaitu transfer bank, virtual account, QRIS. Setelah transaksi sukses, wisman akan diberikan bukti pembayaran secara digital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.