Sukses

Ditanya Soal Dugaan Pemenang Masterchef Indonesia Settingan, Chef Arnold Beri Jawaban Mengambang

Kaesang Pangarep. Kaesang ternyata pernah menanyakan langsung soal isu tersebut kepada salah satu juri MCI yang juga sahabatnya, Chef ArnolChef Arnold. Lalu apa jawaban Chef Arnold?

Liputan6.com, Jakarta - Program kompetisi memasak MasterChef Indonesia (MCI) season 11 diterpa isu diskriminasi, rasis, hingga settingan setelah Belinda ditetapkan sebagai juara Season 11. Pasalnya publik menilai Kiki sang runner-up lebih layak memenangkan kompetisi.

Isu tersebut masih ramai dibahas termasuk di media sosial. Hal itu ikut menarik perhatian putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Kaesang ternyata pernah menanyakan langsung soal isu tersebut kepada salah satu juri MCI yang juga sahabatnya, Chef Arnold.

Pria bernama lengkap Arnold Poernomo itu tampak gelagapan ketika acaranya dituding bertindak rasis dalam menentukan pemenang. Ia memberikan jawaban yang tidak pasti alias mengambang.

Awalnya Chef Arnold membanggakan MCI yang sudah mengubah dunia kuliner Indonesia selama 10 tahun belakangan dalam video shorts di kanal Youtube Kaesang Pangarep by GK Hebat.  Video itu kemudian dibagikan ulang oleh akun TikTok @JelitaJeni38 pada 27 November 2023.

Kaesang sontak menembaknya, "Kan settingan itu!” Pertanyaan Kaesang itu terlihat membuat Chef Arnold kesulitan merespons, "Settingan? Loh, semua di dunia ini nggak ada yang nggak settingan.” “Berarti settingan ya?” timpal Kaesang lagi, bahkan kini dibantu oleh co-host podcast-nya.

Chef Arnold langsung berkilah, "Ya kan kayak di sini, ada setnya, ada creative director-nya, ada kameranya. Skill-nya nggak settingan.” Namun jawaban ini rupanya belum memuaskan Kaesang sehingga dia kembali bertanya pada Chef Arnold,"tapi pemenangnya settingan kan.”

Chef Arnold kali ini malah balik mengungkit pengalaman Kaesang sebagai salah satu juri tamu di MCI bersama sang kakak, Gibran Rakabuming, beberapa waktu lalu. Tak disangka, Kaesang kemudian menyiratkan pengakuan bahwa dirinya mendapat pengalaman kurang baik selama mencicipi makanan di sana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengalaman Kaesang di Masterchef Indonesia

"Settingan itu aku lihat. Ya pura-pura makan, bilang enak, padahal ya rasanya segitu,” ujar Kaesang yang spontan membuat Chef Arnold tak bisa berkata-kata lagi.

"Cuma kan chef yang lain, ‘Oh ini rasanya gini-gini-gini’, kan kita nggak enak kan ngomong, ‘Mas nggak enak ini di lidah saya’. Kan nggak enak gitu loh," lanjut Kaesang.

Namun Kaesang juga menegaskan pengalaman ini dirasakannya dari sejumlah peserta saja karena bisa jadi yang melangkah ke grand final memang benar-benar bisa mengolah bahan makanan dengan kualitas luar biasa. Chef Arnold pun mengamini hal ini dan menyebut peserta yang membuat Kaesang tidak puas kala itu sudah pasti tereliminasi sebelum masuk babak grand final.

Hanya saja Chef Arnold terlihat semakin salah tingkah ketika diungkit perkara dugaan adanya rasisme hingga hanya memenangkan etnis tertentu. Setelah tersenyum dan diam beberapa saat, ia kemudian menjawab, "Ya, memang mereka yang menang mau gimana lagi.”  Lalu Kaesang kembali menanyakan kalau juaranya memang sudah diatur.

"Ya nggak lah, nggak settingan,” jawabnya lagi.  Sayangnya, warganet tidak bisa mengetahui kelanjutan wawancara tersebut karena video aslinya sudah tidak ada lagi. Banyak warganet yang meyakini video lengkapnya memang sudah dihapus tanpa diketahui alasan pastinya.

 

3 dari 4 halaman

Warganet Merasa Terwakili dengan Pertanyaan Kaesang.

Video wawancara Chef Arnold itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang merasa terwakili dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Kaesang.

"Makasi mas @kaesangp udah mewakili,” komentar seorang warganet.

"Mas @kaesangp thank you sudah speak up...,” kata warganet yang lain.

"Video aslinya udah ilang yah?" tanya warganet lainnya.

"Makanya qt berhenti nonton setelah seasonny bu desi..sejak itu q dah gak mau krn dr omongan peserta keliatan di skenario bgt. Tahun ini nontonn krn liat skillnya kiki bagus dan omong2an peserta gak saling menjatuhkan. Tp hasilnya ternyata membagongkan," timpal warganet lainnya.

Selain polemik soal pemenang, kehadiran Ganjar Pranowo sebagai seorang calon presiden (capres) di Pilpres 2024 juga banyak dibahas di media sosial. Apa yang membuat Ganjar Pranowo hadir di Grand Final Masterchef Season 11? Pada Minggu, 26 November 2023, Ganjar Pranowo dan sang istri, Siti Atikoh hadir dalam acara grand final ajang kompetisi memasak itu.

Kehadiran Ganjar ternyata untuk turut memberikan penilaian dan menyerahkan penghargaan pada peserta grand final Masterchef. Belinda menjadi juara pertama kompetisi itu, sedangkan Kiki sebagai runner-up. Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan apresiasinya kepada kedua kontestan.

4 dari 4 halaman

Ganjar Pranowo di Masterchef Indonesia

"Kepada Kiki dan Belinda saya mau menyampaikan selamat, Anda berdua luar biasa. Kalau saya melihat, pasti Anda merepresentasikan anak muda yang sangat kreatif, sangat inovatif, dan pasti mampu untuk berpikir, mengisi ruang-ruang kreatif yang ada di Indonesia," ujar Ganjar, melansir dari Kanal YouTube MasterChef Indonesia, Senin, 27 November 2023.

"Kalian pasti akan menjadi chef besar dan kemudian tolong sampaikan ke dunia, Anda layak menjadi diplomat chef Indonesia," lanjutnya. Setelah acara selesai, akun Instagram resmi Masterchef Indonesia @masterchefina pun menyampaikan terima kasih kepada Ganjar Pranowo dan istrinya karena telah berkenan hadir.

Kehadiran Ganjar dalam acara Grand final Masterchef tersebut jadi kontroversi. Tak sedikit warganet yang memgkitik bahwa Ganjar sedang berkampanye terbuka di acara televisi. Padahal, masa kampanye baru dimulai pada hari ini, Selasa (28/11/2023).

"Lagi seneng nonton final, eh disabotase, eh terakhir dipolitisasi,” komentar seorang warganet. "Serius gue nanyak fungsinya @ganjar_pranowo disitu buat apa yaa😂," kata warganet yang lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini