Sukses

Viral Turis Asing Menangis Usai Saksikan Kecelakaan di Bali, Ingatkan Pengendara Motor Pakai Helm

Seorang turis asing di Bali meminta warga setempat dan para pelancong untuk selalu mengenakan helm saat berkendara di jalan, setelah ia menyaksikan kecelakaan fatal saat hendak mengunjungi toko untuk membeli buah dan sayur.

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga keselamatan saat mengemudi adalah kewajiban bagi semua orang, termasuk penduduk setempat dan turis di sebuah wilayah, khususnya di Bali. Sebuah video yang baru saja diunggah oleh akun @frauvonwelt.de di TikTok menggambarkan pentingnya memakai helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Turis asing yang berada di Bali tersebut tampak mengungkapkan perasaannya dalam video yang diunggah pada 9 Oktober 2023. Dengan mata berkaca-kaca, ia menceritakan bahwa baru saja melihat kecelakaan lalu lintas yang sangat mengganggu psikologisnya.

"Semoga ini bisa menjadi peringatan untuk semua orang yang ingin mengendarai skuter di Bali," tulisnya di dalam video yang sudah mendapat jumlah tayangan sebanyak 470 ribuan per Selasa, 10 Oktober 2023.

WNA itu mengungkapkan bahwa semula ia sedang dalam perjalanan ke sebuah toko untuk membeli beberapa jenis buah dan sayur. Tak lama setelah itu, seorang laki-laki yang dia yakini adalah penduduk setempat di belakangnya mengalami insiden kecelakaan.

"Dia tidak mengenakan helm dan kepalanya hancur bagaikan semangka. Dia meninggal seketika di jalanan," ucapnya sambil menangis.

Dalam video yang diunggahnya, dia ingin menekankan kepada mereka yang berencana mengunjungi Bali atau yang telah tinggal di Bali untuk selalu menjadikan keselamatan berkendara sebagai prioritas. Pasca-insiden tersebut, turis asing itu menyatakan bahwa sejumlah bantuan seperti ambulan dan petugas kepolisian segera tiba di tempat kejadian.

"Tapi Anda tidak bisa membantunya (orang itu) sama sekali, itu sangat menyeramkan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecelakaan Bisa Terjadi Kapan pun

Selanjutnya, dia menekankan bahwa insiden seperti itu dapat menimpa siapa pun, sehingga dia mengingatkan agar mengemudi dengan kecepatan hanya sekitar 20--30 kilometer per jam.

"Jika Anda terjatuh dan kepala Anda pecah seperti itu, ya sudah (tidak ada yang bisa menolongmu)," ujarnya.

Lalu, dia menggarisbawahi perilaku beberapa orang yang enggan memakai helm hanya demi tampil "keren" atau karena merasa kepanasan. "Aku tidak merekam kecelakaan itu untuk menghargainya. Aku juga tidak ingin menunjukkan kepada orang-orang apa yang barusan saja aku lihat," katanya.

WNA dalam video juga memberikan peringatannya pada keterangan dalam video. "Jika Anda mencintai hidup Anda dan menghargai hidup, kenakanlah helm yang tepat. Kecelakaan bisa terjadi begitu cepat. Perjalanan ke negara lain tidak boleh berakhir dengan rasa sakit atau kematian."

Unggahan video tersebut mendapat banyak komentar dari beberapa warganet yang menyetujui pernyataan dari turis asing yang tak menyebutkan namanya.

"Orang Bali harusnya mencontohkan yang baik sebagai warga lokal, bule di bali gak pada pake helm karena ngikutin orang lokal juga," kata salah satu warganet di kolom komentar.

 

3 dari 4 halaman

WNA di Bali Tak Gunakan Helm

"Orang lain saja begitu peduli akan keselamatan kita tapi kadang kita sendiri tidak peduli akan keselamatan kita sendiri," tulis salah satu akun.

"Selalu berhati hati dijalan, pakai helm, tidak main hape, jangan mabuk waktu berkendara, jangan ngebut dan peduli keselamatan diri dan orang lain," bubuh akun lainnya.

"Aku juga pernah merasakan hal sepertimu 🥺 melihat seseorang kecelakaan dijalan namun tidak ada yang membantu 😭 aku hanya bisa menangis sepanjang jalan," kata salah satu akun ikut bercerita.

Di sisi lain, seorang WNA tampak tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti video Tiktok yang diunggah akun @cctvdotcomm, yang memperlihatkan seorang WNA mengendarai sepeda motor diberhentikan beberapa polisi. Dari video tersebut, WNA ini diberhentikan polisi karena tidak menggunakan perlengkapan keselamatan yaitu helm. Namun, si turis tidak terima dengan tindakan polisi tersebut dan ingin menyogok polisi tersebut dengan uang.

Turis asing itu pun marah-marah dan para polisi tidak terima dengan perkataan tersebut dan mengancamnya untuk dideportasi. WNA tersebut juga mengatakan, perlakuan polisi ini tidak adil karena setiap hari ia selalu melihat orang lain yang menggunakan motor juga tidak memakai helm namun tidak ditindak.

4 dari 4 halaman

Tidak Terima Ditilang

Sementara itu, video seorang turis mancanegara mendorong polisi saat kena tilang di jalanan Bali viral di media sosial. Tidak berlama-lama, polisi akhirnya mengamankan WNA berkebangsaan Inggris atas nama Adam Alexander Murray itu di Canggu, Badung, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Rabu, 20 September 2023, mengatakan, pihaknya telah menilang pelaku dan memeriksa saksi dan pelaku, dan berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memproses hukum serta mendeportasinya.

"Saat ini tindakan yang dilakukan mengamankan pelaku dan barang bukti," katanya.

Jansen menjelaskan, kejadian turis dorong polisi tersebut terjadi pada Senin, 18 September 2023, di depan Pos Polisi Lalu Lintas Jalan Sunset Road, Kuta, Badung. Turis Inggris tersebut mendorong anggota Satlantas Polresta Denpasar Aiptu Puji Santoso yang bertugas mengatur lalu lintas bersama Aiptu Nyoman Siki Asmara.

Saat itu, pelaku terlihat sedang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha N'Max bernomor polisi 3085 FCP. WNA laki-laki berusia 29 tahun itu sedang berhenti karena lampu lalu lintas menunjukkan warna merah, namun polisi mendapati ia sedang mengangkut penumpang WNA perempuan yang tidak menggunakan helm.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini