Sukses

Dicibir Warganet Punya Ijazah tapi Jadi Ibu Rumah Tangga, Ibu Dua Anak Beri Jawaban Menohok

Seorang ibu rumah tangga diketahui memiliki gelar dan ijazah. Namun, sejumlah warganet justru nyinyir dengan menyebut ijazah miliknya sia-sia.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita belum lama ini viral usai menceritakan kisahnya yang mendapat cibiran karena memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga (IRT). Dilihat dari unggahan akun Instagram @undercover.id, wanita itu diketahui memiliki gelar dan ijazah. Namun, sejumlah warganet justru nyinyir dengan menyebut ijazah miliknya sia-sia.

Padahal peran ibu rumah tangga dalam keluarga adalah salah satu fondasi utama dalam pembentukan lingkungan yang seimbang dan harmonis. Ibu rumah tangga berperan sangat penting dalam memberikan dukungan emosional, perawatan, dan pengasuhan kepada anggota keluarga. Ironisnya, masih banyak orang-orang yang meremehkan peran seorang IRT.

Hal itu dirasakan oleh seorang ibu bernama Febie Arimbhie. Usai mendapat nyinyiran dari warganet yang mengatakan 'ijazahnya sia-sia, dia pun membalas sindiran tersebut dengan video menohok.

"Duh sayang banget ijazahnya sia-sia kalau cuma jadi ibu rumah tangga! Jadi nggak kepake deh ijazahnya," ucap Febie dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, 26 Agustus 2023. Menurut Febie dia sama sekali tidak merasa percuma meski sudah menempuh pendidikan tinggi. Ijazah yang didapatkannya justru 'dipakai' untuk mendidik kedua anaknya, Kenzo dan Keiko.

"Ijazah itu 'dipakai' si Ibu Rumah Tangga sebagai pijakan awal untuk jadi sekolah pertama bagi anak-anaknya. Ijazah itu juga dipakai untuk membentuk anak-anak bermental juara yang punya jiwa besar jika menghadapi kekalahan. Ijazah itu 'dipakai' si Ibu Rumah Tangga untuk membekali anak-anaknya dengan ilmu, akhlak, etika dan moral," tulis Febie.

Berkat keputusan yang tepat dan mantap, Febie sukses mengantarkan anak-anaknya meraih prestasi dan aktif di sekolah. Putra sulungnya bernama Sulaiman Kenzo Alkalifi berhasil menjadi juara 1 Olimpiade Sains tingkat sekolah dasar se-Indonesia. Sementara anak keduanya yaitu Alesha Keiko Syarifah mendapatkan juara 3 Olimpiade Matematika tingkat Kindergarten se-Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadi IRT Bukan Keputusan yang Merugikan

Bukan itu saja, Kenzo juga sempat menjadi juara 1 Storytelling di sekolah. Sementara Keiko menjadi juara 1 dalam kontes menyanyi yang diadakan di sekolahnya. Selain menyanyi, bakat Keiko yang mendapat apresiasi yaitu juara 3 Modern Dance Evaluation Day tingkat Kindergarten.

Dia sendiri yang mengajarkan anaknya di rumah sampai bisa jadi finalis Olimpiade Sains se-Indonesia. Menurut Febie, untuk saat ini anaknya belum mengikuti les pelajaran. Dia juga cenderung memberikan kebebasan kepada anak-anak supaya mereka tidak stres.

"Kenzo-Keiko belum ada yang ikut les pelajaran. Pulang sekolah kalau nggak ada ekskul, langsung aku ajak pulang supaya istirahat. Biar anak-anak nggak banyak tekanan jadi minim stress," ujarnya membalas komentar warganet.

Semua itu rasanya akan sulit diraih jika Febie tidak sepenuhnya mengurus anaknya di rumah. "Menjadi IRT bukanlah keputusan yang merugikan. Malah bisa jadi, penghasilan seorang IRT yang produktif dan berdaya justru nominalnya lebih besar dari penghasilan kamu yang hobi meremehkan." tuturnya.

3 dari 4 halaman

Ibu Adalah Madrasah Pertama

Dari cerita Febie tersebut, banyak warganet yang juga setuju dengan argumen ibu dua anak itu. Beberapa beranggapan bahwa ijazah hanyalah tanda bahwa seseorang telah menyelesaikan pendidikan.

Bagian yang terpenting adalah ilmu yang dipelajari dan diterima selama menimba ilmu tersebut. Unggahan Febie sampai berita ini ditulis sudah disukai lebih dari 120 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 2.090 komentar.

"Ini mungkin yang dimaksud dengan ibu adalah madrasah pertama untuk anaknya, maka dari itu perlu sepertinya ibu yang punya. Pengetahuan yang luas, dan berpendidikan...,” komentar seorang warganet.

"Maaak km kereeen, tanpa ba bi bu di sosmed, enggak pernah koar2 nunjukin ini itu prosesnya, tiba2 jeng jeng jeng. . . keren dan aku proud of u mak. terharuuuu ," kata warganet lainnya.

"Setuju banget. Sebel banget kalau ada yg bilang gitu. Lagian kan kuliah kita cari ilmu ya," ujar warganet lainnya.

"Aku mau juga full IRT mengurus anak aja biar ngga diserahkan ke orang, tp gimana ngga bisa, harus kerja cari duit biar bs memberikan pendidikan yang bagus buat anak aku...," komentar warganet lain yang juga berharap bisa full menjadi ibu rumah tangga.

 

4 dari 4 halaman

Kehidupan Setelah Menjadi Ibu Rumah Tangga

Beberapa waktu lalu, seorang wanita pemilik akun TikTok @nurjannahnur6. bernama Nurjannah membagikan sebuah video pendek yang berhasil mengundang perhatian banyak warganet. Dalam video yang diunggah, Nurjannah curhat tentang perbedaan kehidupannya dulu dan sekarang. Wanita yang diketahui sudah membina rumah tangga sebagai seorang istri ini membagikan momen dirinya saat membuka-buka kembali lembaran rapor semasa ia sekolah dulu.

Lembaran rapor tersebut menunjukkan bahwa Nurjannah dulunya termasuk siswi pintar dengan catatan nilai mata pelajaran yang bagus. Dirinya juga mengungkapkan hal serupa dalam tulisan di video tersebut.

"Siapa yang sekolah sering juara 1, tapi sekarang nggak jadi apa-apa. Cuma sibuk nginem di rumah. Sini ngumpul bareng," kata Nurjannah dalam unggahannya pada 27 Januari 2023. Nginem adalah istlah dalam bahasa Jawa yang berarti hanya melakukan kegiatan layaknya si Inem. Inem adalah sosok rekaan pembantu rumah tangga yang melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, mencuci baju, beres-beres rumah dan lain sebagainya.

Video ini mengundang perhatian warganet TikTok untuk bereaksi mengomentari curhatan sang wanita. Banyak yang menyemangati dan justru memuji pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.

"Itu pekerjaan yg sangat mulia. Walaupun 'nginem' tapi punya otak yang cerdas pasti pandai mengatur keuangan keluarga dengan sebaik-baiknya," komentar seorang warganet. "Kalau mau bekerja coba bikin usaha dirumah aja bund. Barangkali sukses," komentar warganet lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini