Sukses

Mia Khalifa Jadi Pembicara Tamu Bahas Film Porno di Universitas Oxford, Banjir Kritik Warganet

Mia Khalifa, mantan bintang film porno yang kini menjadi influencer media sosial, baru saja berpidato di Universitas Oxford, Inggris, salah satu universitas paling bergengsi di dunia. Wanita berusia 30 tahun itu berbicara di Oxford Union, tempat yang terkenal untuk melakukan debat dan pembicara tamu-tamu kelas atas.

Liputan6.com, Jakarta - Mia Khalifa, mantan bintang film porno yang kini menjadi influencer media sosial, baru saja memberikan pidato di University of Oxford, Inggris, salah satu universitas paling bergengsi di dunia. Wanita berusia 30 tahun itu berbicara di Oxford Union, tempat yang terkenal untuk melakukan debat dan pembicara tamu-tamu kelas atas.

Video saat Mia Khalifa berpidato atau berbincang tidak dirilis, tetapi Oxford Union mengundang Khalifa pada hari Rabu, 3 Mei 2023 sebagai "figur publik dan influencer" yang memiliki banyak pengetahuan tentang eksploitasi dalam industri film dewasa. Dikutip dari Samaa English TV pada Selasa, 6 Juni 2023, bintang film porno asal Lebanon ini membahas pentingnya menetapkan batasan secara profesional dan pribadi, kepercayaan dirinya, serta berbagi aspek kehidupan pribadinya.

"Berbicara di Oxford Students' Union kemarin adalah salah satu pengalaman hidup di mana saya sepenuhnya sadar betapa beruntungnya saya dapat menjalani kehidupan dan melakukan segala yang saya bisa untuk tidak membiarkan momen apa pun terlewatkan dengan sia-sia," tulis Mia Khalifa melalui akun Instagramnya pada 5 Mei 2023.

"Terima kasih banyak kepada @theoxfordunion atas kesempatan untuk berbicara di bangunan dan organisasi bersejarah seperti ini. Saya merasa rendah hati dan termotivasi oleh semangat Anda untuk menciptakan perubahan nyata di dunia dan untuk menghadirkan daftar pembicara yang beraneka latar belakang. Apa yang Anda lakukan sangat penting dan saya bangga bisa berada di panggung Anda," tambahnya.

Tamu-tamu terkenal yang pernah diundang oleh Oxford Union antara lain Stephen Hawking, Bill Clinton, Elton John, Salman Rushdie, Morgan Freeman, dan Mother Teresa, dan kini Mia Khalifa menjadi salah satunya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Merasa Minder

Ia juga menulis, "Imposter syndrome itu NYATA, meskipun saya hadir untuk membicarakan tentang batasan-batasan, percaya diri, dan pengalaman hidup saya, yang bisa Anda hakimi sesuka hati, tetapi saya berada di Oxford berkat apa yang telah saya capai sejak saat itu."

Imposter syndrome adalah gangguan psikologis yang dialami orang-orang yang sukses merasa tidak pantas mendapatkan pencapaian mereka. Orang-orang yang mencapai prestasi tinggi sering menderita kondisi ini, sehingga kondisi ini tidak dapat dibandingkan dengan rendahnya harga diri atau kurangnya kepercayaan diri. 

Orang-orang ini mungkin takut ketahuan dan merasa ada beban untuk membuktikan dirinya. Kecemasan ini dapat sangat menghancurkan sehingga keberhasilan besar sering diabaikan.

Dalam media sosialnya, gambar-gambar saat Mia masuk ke ruang pidato umum sambil disambut oleh para mahasiswa, juga dapat dilihat. Melalui Twitternya, Mia mengatakan kesempatan ini menjadi 'kenangan yang sangat berarti dan sesuatu yang tidak sabar untuk saya tunjukkan kepada anak-anak saya di masa depan, bahwa ibunya melakukan ini.'

3 dari 4 halaman

Mengenakan Pakaian Seksi dari Desainer Turki

Ia juga mengunggah beberapa foto dan video dari kunjungannya, termasuk foto yang menunjukkan sepertinya catatan yang dia tulis di buku tamu Oxford Union. "Lihat, Ma, aku berhasil sampai ke Oxford!" tulisnya.

Dalam kunjungannya sebagai pembicara tamu di Oxford, Mia Khalifa mengenakan set pakaian yang seksi dari desainer Turki, Dilara Findikoglu. "Terima kasih kepada @dilarafindikoglu karena telah mendandani diriku dengan pakaian impian universitas yang membuatku merasa seperti orang dari Gryffindor di Oxford," tulisnya dalam caption Instagram.

Ia memakai blazer dan rok mini berwarna beige dengan kemeja putih di dalamnya. Ia juga mengenakan dasi merah marun yang menjuntai panjang dan diselipkan ke dalam roknya.

Terkait dengan penampilannya, ada beberapa warganet yang mengkritik pemilihan pakaian Mia yang terlalu terbuka untuk ruang akademik. Namun, tidak sedikit yang memuji pakaian tersebut karena dianggap sangat modis.

Mia Khalifa dikenal sebagai salah satu bintang film dewasa yang paling banyak dicari sepanjang masa setelah tampil dalam beberapa adegan pada beberapa bulan di 2014. Sejak itu, ia telah menjadi bintang OnlyFans, influencer, dan kritikus vokal terhadap industri film dewasa, terutama karena orang lain terus meraup keuntungan dari karyanya beberapa tahun yang lalu.

4 dari 4 halaman

Tidak Peduli Terhadap Kritik Warganet

Kehadiran Mia Khalifa sebagai pembicara di Oxford telah mendapatkan reaksi yang beragam. Beberapa orang memuji keberaniannya dan kesediaannya untuk berbicara tentang pengalaman pribadinya. 

Namun, ada juga yang mengkritik pekerjaan masa lalunya di industri film dewasa. Banyak yang berpendapat bahwa keterlibatan Mia di industri film porno tidak pantas untuk seorang pembicara di lembaga bergengsi seperti Universitas Oxford. 

Pilihan kariernya sebelumnya menimbulkan kekhawatiran tentang kesesuaian pesan yang akan disampaikannya dan pengaruh negatif yang mungkin timbul bagi para mahasiswa. Para kritikus juga berpendapat bahwa Mia kurang memiliki kredibilitas sebagai seorang pembicara karena pengalaman terbatasnya di bidang akademik dan pidato publik. 

"Anda tahu dunia ini akan segera hancur ketika Mia Khalifa memberikan ceramah kepada mahasiswa di universitas," tulis seorang kritikus di Instagram-nya.

"Mereka mengundang siapa saja ke Oxford," tulis seorang penghujat lain di Twitter, dalam komentar yang memicu reaksi sengit dari Mia. "Mereka tidak mengundangmu, bi*ch," tulis Mia sebagai balasan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini