Sukses

Mencoba Makeup Virtual Sebelum Belanja Online dengan Fitur Augmented Reality di Tokopedia

Tokopedia merilis sebuah fitur Augmented Reality atau AR untuk kategori kecantikan. Lewat fitur ini, pelanggan dapat mencoba ragam produk makeup, mulai dari lipstik hingga foundation, secara virtual sebelum memutuskan membelinya online.

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia merilis sebuah fitur Augmented Reality atau AR untuk kategori kecantikan. Lewat fitur ini, pelanggan dapat mencoba ragam produk makeup, mulai dari lipstik hingga foundation, secara virtual sebelum memutuskan untuk membelinya.

Category Strategic Partnership Senior Lead Tokopedia, Azzahra Rahmani Ali mengungkapkan kehadiran AR Tokopedia ini adalah sinergi dengan mitra strategis. Inovasi teknologi tersebut bertujuan untuk memberi nilai tambah pada pengalaman belanja online.

"Dengan fitur ini kami berharap bisa makin membantu masyarakat mendapatkan produk makeup yang sesuai dengan warna kulit," terang Azzahra saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Mei 2023.

Pelanggan cukup mengetik dan klik "Virtual Try On" pada kolom pencarian di halaman utama aplikasi Tokopedia untuk mencoba fitur AR. Di halaman itu, pelanggan bisa mencoba ragam produk dengan AR bertuliskan, "Cobain barangnya yuk!"

Azzahra menerangkan pelangga dapat memilih hingga empat varian warna produk secara bersamaan sehingga bisa membandingkannya secara lebih praktis. "Fitur AR ini dapat dinikmati pengguna Android dan iOS dengan aplikasi Tokopedia versi terbaru," lanjutnya.

Selain AR, ada pula fitur baru lain, yakni Keyboard Tokopedia khusus untuk pengguna iOS. Fitur ini memungkinkan pelanggan membagikan barang yang ada di wishlist Tokopedia mereka ke teman atau kerabat dengan lebih mudah.

Cara mengaktifkan fitur Keyboard Tokopedia:

  1. Klik Settings (Pengaturan) di perangkat iOS dengan aplikasi Tokopedia versi 2.217 atau yang lebih baru.
  2. Kemudian pilih Tokopedia.
  3. Selanjutnya, klik menu 'Keyboards' dan aktifkan toggle Tokopedia, serta Allow Full Access.
  4. Pengguna lalu hanya perlu ke aplikasi chat apa pun dan klik serta tahan ikon, dan klik Tokopedia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Inovasi Teknologi Dukung Pelaku Usaha

Selain pelanggan, e-commerce ini juga menghadirkan inovasi teknologi dalam bentuk fitur membantu pelaku usaha di Tanah Air, terkhusus UMKM lokal. Upaya tersebut dilakukan guna meningkatkan daya saing bisnis online.

Ada tiga fitur terbaru yang dapat dimanfaatkan penjual, yakni fitur Spesifikasi, Katalog Tokopedia, dan Kurir Rekomendasi. Fitur-fitur ini berlaku untuk berbagai kategori produk, mulai dari kecantikan dan perawatan diri, makanan dan minuman, elektronik, gadget dan lainnya.

Fitur Spesifikasi, penjual bisa menginformasikan produk lebih lengkap, seperti manfaat, kandungan produk hingga cara pakai, untuk lebih meyakinkan calon pembeli. Sedangkan, Katalog Tokopedia membantu penjual mengkurasi produk unggulan agar pembeli bisa lebih mudah memilih dan membandingkan produk berdasarkan harga, ulasan dan lain-lain.

Kurir Rekomendasi menerapkan AI untuk merekomendasikan mitra logistik terbaik berdasarkan performa sehingga kualitas pengiriman makin terjaga. Layanan ini tersedia di Jabodetabek, Medan, Deli Serdang, Yogyakarta, Bantul, Sleman, Semarang, Surakarta, Malang, Denpasar, Surabaya, Sidoarjo, Bandung dan akan terus bertambah di kota lainnya.

"Dengan Kurir Rekomendasi, penjual bisa mengatur jadwal pick up barang. Selain itu, penjual juga bisa live chat bersama tim khusus apabila terjadi kendala pengiriman," jelas Azzahra.

3 dari 4 halaman

Animo Belanja Online Makin Tinggi

Riset e-Conomy SEA 2022 mengungkapkan sekitar 80 persen konsumen digital di Indonesia akan meningkat atau setidaknya mempertahankan penggunaan layanan digital pada 2023. BPOM mengungkapkan, pada 2022, jumlah pelaku usaha di industri kecantikan di Indonesia tumbuh 20,6 persen dari 2021. Peningkatan tersebut didominasi oleh UMKM, yakni sebesar 83 persen.

Azzahra menerangkan Tokopedia sudah menjadi rumah bagi lebih dari 12 juta penjual dan hampir 100 persen UMKM, termasuk yang bergerak di kategori produk kecantikan dan perawatan diri.

"Layanan kami pun bisa diakses oleh masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia. Berdasarkan data-data itu, artinya potensi industri kecantikan di Indonesia masih sangat besar," kata Azzahra.

Ia menjelaskan, "Hal tersebut mendorong Tokopedia menggencarkan berbagai inisiatif demi membantu masyarakat, baik penjual maupun pembeli, menunjang penggunaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk akan produk kecantikan dan perawatan diri. Salah satunya, kampanye Tokopedia Beauty."

4 dari 4 halaman

Peningkatan Belanja Online Kategori Kecantikn dan Perawatan Diri

Azzahra menerangkan pihaknya menemukan data-data menarik dari kategori kecantikan dan perawatan diri. Penjualan dari kedua kategori ini di Tokopedia pada kuartal I/2023 meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kuartal I/2022.

"Ini adalah satu angka yang sangat tinggi, kami bisa melihat dan menangkap antusiasme masyarakat Indonesia masih sangat tinggi untuk produk-produk kecantikan dan perawatan diri," terangnya.

Ada pula beberapa kategori yang pihaknya lihat meningkat, yakni sampo, pembersih wajah, dan lipstrik. Ketiga produk ini adalah yang terlaris untuk kategori kecantikan dan perawatan diri di Tokopedia.

"Apa sih dampak dari gudang pintar di Tokopedia yang tersebar di berbagai pulau? Kami melihat peningkatan transaksi sebanyak tujuh kali lipat di Pulau Papua," jelas Azzahra.

Wilayah lain seperti Kabupaten Gianyar, Bali dan Lombok Utara, yang juga mengalami peningkatan transaksi per produk perawatan diri hampr dua kali lipat. Sedangkan, peningkatan jumlah transaksi kategori kecantikan tertinggi terjadi di wilayah Lombok Utara (NTT), Tual (Maluku), dan Yahukimo (Papua).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.