Sukses

Gelaran Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Massal Gratis di Hari Hipertensi Sedunia 2023

Hipertensi masih menjadi penyakit sillent killer yang diwaspadai masyarakat. Hari Hipertensi Sedunia yang jatuh pada 17 Mei setiap tahunnya kali ini pun dirayakan dengan acara edukasi dan pemeriksaan kesehatan massal.

Liputan6.com, Jakarta - Hipertensi masih menjadi sillent killer yang diwaspadai masyarakat. Hari Hipertensi Sedunia yang jatuh pada 17 Mei setiap tahunnya ini pun dirayakan dengan acara edukasi dan pemeriksaan kesehatan massal secara gratis.

Penyakit hipertensi kerap timbul tanpa gejala sehingga banyak kasus hipertensi yang tidak terdiagnosis dan sering kali berakibat fatal karena tidak segera dikontrol dengan baik. dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH, Past President InaSH (Indonesian Society ofHypertension) mengungkapkan, di Indonesia, kasus hipertensi cukup mengkhawatirkan.

"Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, 34,1 persen masyarakat Indonesia (1 di antara 3orang) menderita hipertensi, dan sayangnya masih banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya hipertensi," sebutnya saat kegiatan #BeatHypertension 2023 di Universitas Atma Jaya, Rabu, 18 Mei 2023.

Padahal hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan kerusakan organ lainnya. Untungnya hipertensi dapat dicegah, salah satunya dengan menjalankan pola makan sehat, seperti membatasi asupan garam dan rutinmelakukan pengecekan tekanan darah," jelas dr. Tunggul. 

Terkait hal tersebut, Tropicana Slim berkolaborasi dengan InaSH (Indonesian Society of Hypertension) dan OMRON untuk sosialisasi ke masyarakat. Edukasi dilakukan untuk memperluas informasi tentang pentingnya pencegahan dan kontrol tekanan darah melalui gaya hidup sehat dengan kampanye #BeatHypertension 2023.

Kegiatan #BeatHypertension 2023 ini juga jadi komitmen Tropicana Slim dalam mengampanyekan gaya hidup sehat, bersama berbagai mitra strategis. Kegiatan melibatkan lebih dari 18.000 peserta di 36 titik seluruh Indonesia, serta disiarkan langsung melalui media digital untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengaruh Asupan Garam Tinggi

Di kesempatan yang sama, Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim menyampaikan, "Berdasarkan fakta yang ada,kita tahu bahwa hipertensi bukan hanya penyakit yang dapat diderita oleh orang tua, namun jugapada usia yang lebih muda."

Mengingat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara berkala. Selain itu perlu mengurangi asupan garam, sehingga diadakan edukasi untuk meningkatkan keinginan masyarakat dalam melakukanpencegahan sejak dini. 

Menurutnya sebagai brand yang telah menemani dan menginspirasi keluarga Indonesiahampir selama 50 tahun melalui serangkaian produk sehat dan bercita rasa tinggi. Tropicana Slimingin mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama untuk mencegah dan melawan penyakit hipertensi melalui kampanye #BeatHypertension 2023 ini.

”Faktanya, asupan garam rata-rata masyarakat dunia diperkirakan 10.8 gram per hari1, dua kali lipat lebih banyak dari rekomendasi WHO, yaitu kurang dari 5 gram garam per hari (satu sendok teh)," ungkapnya. 

Padahal, tingginya asupan garam telah terbukti berkaitan dengan peningkatan tekanan darah danrisiko hipertensi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi asupan konsumsi garam,dengan memperhatikan label makanan sebelum membeli produk makanan serta menghindariproduk dengan kandungan garam atau sodium yang tinggi.

3 dari 4 halaman

Pilih Produk Makanan Rendah Garam

“Selain memperhatikan label makanan, memasak sendiri di rumah juga dapat menjadi salah satualternatif untuk mendukung pola makan sehat. Namun, kita harus waspada dengan garamtersembunyi pada kondimen yang kita tambahkan pada makanan (saos, kecap, dan bumbu) karena banyak produk kondimen yang tinggi garam," papar Noviana.

Sebagai alternatif, produk kondimen rendah garam Tropicana Slim, seperti kecap manis, kecap asin, kaldu jamur, saus tiram, dan berbagai produk rendah garam lainnya. "Alternatif ini dapat bermanfaat membantu masyarakat Indonesia mengontrol asupan garam harian tanpa perlu mengorbankan rasa masakan," tambahnya.

Mengutip dari kanal Health Liputan6.com, 15 Mei 2023, tekanan darah tinggi atau juga disebut hipertensi terjadi ketika kekuatan darah yang mengalir masuk dan melalui pembuluh darah terlalu besar. Tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala apa pun. Inilah mengapa sering disebut sebagai 'silent killer'. 

Melansir dari Times of India, sesuai data yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia mengalami hipertensi.

 

4 dari 4 halaman

Gejala Hipertensi

Salah satu alasan umum mengapa hipertensi berkembang menjadi kondisi yang lebih serius adalah karena tidak terdiagnosis pada banyak orang. Laporan badan kesehatan PBB juga mengungkapkan bahwa akurang dari separuh orang dewasa (42 persen) dengan hiperteni didiagnosis dan diobati dan hanya 21 persen yang bisa dikendalikan.

WHO bertujuan untuk mengurangi prevalensi hipertensi sebesar 33 persen antara tahun 2010 dan 2030. Untuk menjaga agar kondisi yang mengancam jiwa ini tetap terkendali, penting untuk mengetahui gejala hipertensi yang jarang disadari.

1. Ritme jantung tidak normal

Tanda ini ditandai dengan jantung berdebar selama beberapa detik. Ini datang dan pergi sehingga tampak sebagai gejala ringan.

Namun, ritme jantung yang tidak normal adalah tanda utama dari hipertensi. Jangan abaikan tanda ini dan segera periksa ke dokter.

2. Sakit kepala parah

Tanda khas dari tekanan darah tinggi yaitu sakit kepala, yang sangat parah. Sakit kepala akibat hipertensi ditandai dengan keringat, jantung berdebar, dan kecemasan. Sakit kepala ini cenderung berdenyut serta memburuk dengan aktivitas fisik.

3. Pusing

Pusing juga dikaitkan dengan beberapa komplikasi, salah satunya yaitu hipertensi. Dalam hal ini individu mengalami berbagai gejala seperti pingsan dan merasa goyah.

Pusing akibat hipertensi terasa memiliki sensasi berputar atau bergerak. Orang tersebut tak bisa berdiri atau berjalan dalam waktu lama tanpa merasa lemah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.