Sukses

Meghan Markle Eksis di Peringatan Hari Ibu, Dipuji Sebagai Ibu yang Luar Biasa

Meghan Markle juga kedapatan makan di luar bersama Pangeran Harry dan teman-teman sosialita mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle kembali tampil di publik setelah melewatkan momen penobatan Raja Charles III yang berlangsung pada 6 Mei 2023. Ia digandeng sebuah komunitas untuk ikut berkampanye memperingati Hari Ibu di Amerika Serikat yang jatuh pada Minggu, 14 Mei 2023.

Mengutip Hello Magazine, Senin (15/5/2023), Meghan berpose bersama co-founder Alliance for Moms, Kelly McKee Zajfen, untuk mendukung kampanye terbaru Alliance of Moms yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran "para pemuda asuh yang hamil dan memiliki anak" di Los Angeles. Mereka mengenakan kaus yang sama bertuliskan Community Motherhood.

Dalam kolom keterangan, Kelly memuji Duchess of Sussex sebagai pribadi yang 'sangat memelihara', 'hangat', dan 'terbuka'. "Sungguh teman dan ibu yang luar biasa. Saya benar-benar kagum pada Anda dan saya sangat bersyukur Anda adalah bagian dari #CommUNITYofmotherhood saya," tulisnya di kolom keterangan.

Ia menyebut Meghan selalu mengiyakan dan mendukung orang-orang yang dicintainya. Ia juga memuji Meghan sebagai 'advokat yang gigih bagi mereka yang membutuhkan'.

"Terima kasih telah bergabung dalam kampanye tahun ini untuk mendukung calon ibu muda dan orangtua muda asuh di LA yang membantu memberikan layanan, pendidikan, sumber daya, dan advokasi penting sehingga mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka."

Tidak diketahui bagaimana Meghan akan merayakan Hari Ibu pada tahun ini, tetapi keluarga Sussex kemungkinan besar akan menghabiskan waktu pribadi di rumah mereka di Montecito, California

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Makan di Luar Bareng Sosialita

Tak berapa lama dari kampanye tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle tertangkap kamera berada di luar rumah bersama yang menandai kemunculan pertama mereka di publik setelah upacara penobatan Raja Charles III. Dalam foto yang dipublikasikan TMZ, pasangan itu mendatangi restoran sushi pada Jumat, pekan lalu, kurang dari seminggu setelah Charles dinobatkan.

Page Six melaporkan bahwa mereka tak hanya berdua. Harry dan Meghan makan bersama dengan Gwyneth Paltrow dan suaminya, produser TV Brad Falchuk. Mereka juga bertemu dengan Cameron Diaz dan suaminya Benji Madden, serta CEO dan pendiri Bumble, Whitney Wolf Herd, dan suaminya, pewaris perusahaan minyak asal Texas, Michael Herd.

Mantan bintang serial Suits itu keluar dengan gaun mini satin cokelat lengan panjang dari Heidi Merrick. Dia memadukannya dengan tas ember warna putih gading dari Cesta Collective, dan sepasang sandal kulit cokelat Hermes.

Markle melengkapi penampilannya dengan menyisir rambutnya yang panjang ke belakang menjadi kuncir kuda dan menambahkan sepasang anting emas. Sementara, Harry mengenakan busana tak kalah kasual, yakni celana putih, kaus hitam, dan sepatu coklat suede.

 

3 dari 4 halaman

Media Inggris Minta Maaf pada Harry

Sebelumnya, grup penerbit yang menaungi tabloid Inggris, The Daily Mirror, akhirnya meminta maaf pada Pangeran Harry di hari pertama sidang kasus dugaan penyadapan telepon. Mirror Group Newspaper (MGN) meminta maaf atas pengumpulan informasi yang melanggar hukum dan mengatakan tak akan mengulanginya.

Pengacara Pangeran Harry mengatakan pada pengadilan bahwa dia menjadi sasaran "metode paling mengganggu untuk mendapatkan informasi pribadi." Dalam dokumen pengadilan yang dirilis di awal persidangan, MGN mengakui "bukti adanya instruksi pihak ketiga untuk terlibat dalam UIG (pengumpulan informasi yang melanggar hukum) jenis lain."

Penerbit menambahkan, "MGN tanpa syarat meminta maaf atas semua kasus UIG semacam itu."

Dikutip dari news.com.au, Kamis (11/5/2023), MGN mengakui menggunakan jasa detektif swasta untuk secara tidak sah mengumpulkan informasi tentang sang pangeran yang mengunjungi klub malam Chinawhite pada 2004. Pengacara Harry menuduh para eksekutif di perusahaan mengetahui tentang penyadapan telepon yang meluas, tapi gagal bertindak.

Namun, MGN menyangkal terlibat dalam peretasan telepon. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari pembelaan penerbit terhadap klaim yang diajukan Harry dan individu lain, termasuk ahli waris mendiang penyanyi George Michael, atas dugaan pengumpulan informasi yang melanggar hukum untuk sejumlah publikasi di media-media MGN, yang juga mencakup The Sunday Mirror dan The Sunday People.

4 dari 4 halaman

Durasi Sidang Dugaan Peretasan Telepon Pangeran Harry

Sidang Pengadilan Tinggi akan berlangsung enam atau tujuh minggu. Pangeran Harry diperkirakan akan memberikan kesaksian pada Juni 2023. Dalam sidang sebelumnya diberitahu bahwa kasus Harry mencakup 148 artikel yang diterbitkan antara 1996--2010, termasuk informasi yang diduga diperoleh melalui metode ilegal, seperti peretasan telepon.

Mewakili penerbit, Andrew Green KC mengatakan permintaan maaf itu tidak dibuat dengan tujuan taktis untuk mengurangi kerugian, tetapi dibuat karena perilaku seperti itu seharusnya tidak pernah terjadi. Persidangan terhadap MGN adalah yang terakhir dari beberapa kasus yang diajukan terhadap tabloid oleh Duke dan Duchess of Sussex selama beberapa tahun terakhir.

Harry juga terlibat dalam tindakan yang terkait dengan dugaan peretasan telepon terhadap dua perusahaan lain, yakni penerbit The Daily Mail, dan penerbit The Sun. Kedua perusahaan menyangkal melakukan kesalahan.

Dilansir dari CNN, Mirror Group Newspapers yang kini dimiliki Reach menyatakan "tanpa syarat meminta maaf dan menerima bahwa (Harry) berhak atas kompensiasi yang sesuai" untuk kasus pengumpulan informasi yang melanggar hukum hampir 20 tahun lalu. Insiden itu melibatkan seorang detektif swasta yang dibayar 75 pound sterling pada 2004 oleh Sunday People, tabloid yang dimiliki grup itu, untuk mengumpulkan informasi tentang Harry saat berada di klub malam di London.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.