Sukses

Hari Buruh, Model dan Desainer Fesyen Protes Met Gala 2023 Buat Penghormatan Khusus untuk Karl Lagerfeld

Sejumlah model dan desainer fesyen yang diinisiasi oleh Model Alliance menggelar protes di Hari Buruh. Selain memprotes soal penghormatan khusus untuk Karl Lagerfeld di Met Gala 2023, mereka juga menuntut perlindungan dasar dan menyetop eksploitasi di industri fesyen.

Liputan6.com, Jakarta - Menandai peringatan Hari Buruh sekaligus jelang penyelenggaraan Met Gala 2023, sejumlah model dan desainer fesyen menggelar aksi protes di luar Metropolitan Museum of Art pada Minggu, 30 Mei 2023, waktu AS, atau Senin (1/5/2023). Mereka menuntut perlindungan pekerja dasar untuk para model dan menyerukan penghentian eksploitasi di industri.

Model Alliance memimpin aksi protes dan menyerukan para legislator di negara bagian New York untuk meloloskan Undang-Undang Pekerja Fesyen yang akan mengatur industri bernilai 1,7 triliun dolar AS. Di satu sisi, para panitia The Met bersiap menggelar acara untuk menghormati mendiang desainer 'bermasalah'.

"Hal yang tidak diragukan lagi yang dibiarkan tidak terkatakan tentang Lagerfeld, yang saya bekerja dengannya sebagai model secara reguler, adalah penyebutan sikapnya terhadap perempuan yang problematik yang tidak sesuai dengan standarnya yang berbahaya dan ketinggalan zaman," kata Sara Ziff, pendiri Model Alliance, dikutip dari NY Post, Senin (1/5/2023).

"Misalnya pada puncak gerakan 'Me Too'… dia berkata, 'Jika kamu tidak ingin celanamu ditarik ke bawah, bergabunglah dengan biarawati'."

Ziff, yang diduga diperkosa oleh seorang eksekutif en-Miramax ketika baru berusia 19 tahun, mengatakan sudah saatnya industri mengakui masalah ketenagakerjaan di industri fesyen, termasuk pelecehan. Dia juga mengatakan mereka yang berkuasa harus mengutuk, bukan merayakan, tokoh ikonik yang mengambil keuntungan dari karyawan.

Tema pameran Costume Institute tahun ini adalah Karl Lagerfeld: A Line of Beauty. Tema itu dipilih untuk merayakan desainer ikonik Jerman, yang bekerja untuk Chanel, Fendi, Balmain, dan segudang rumah mode lainnya sebelum meninggal pada 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Kontroversial Lagerfeld dan Kerentanan Para Model

Reputasi Lagerfeld tidak sempurna. Ia dituding pernah meninggalkan Kim Kardashian dalam 'air mata histeris' setelah pemotretan pertama mereka bersama untuk Harper's Bazaar. Dia juga mengejek Adele 'agak terlalu gemuk'. Sementara, Pippa Middleton yang merupakan adik Kate Middleton dikomentari, "Saya tidak suka wajah saudara perempuan itu. Dia seharusnya hanya menunjukkan punggungnya."

Di sisi lain, pekerja fesyen untuk menyerukan perlindungan lebih melawan kasus pelecehan, diskriminasi, dan kondisi kerja tak aman untuk para model dan pekerja kreatif. Mereka juga meminta agar dibayar dengan nilai pasar wajar tanpa biaya tambahan yang dipotong dari penghasilan mereka.

Mereka juga menginginkan pembayaran lembur setelah shift delapan jam dan istirahat makan siang dimasukkan dalam kontrak standar. Mereka juga meminta diakhirnya perjanjian perpanjangan otomatis dan mengharuskan mereka menyerahkan surat kuasa kepada majikan mereka.

Para model juga ingin memastikan bahwa mereka diizinkan bepergian dengan pendamping saat bekerja. Pendampingnya adalah aktivis tenaga kerja yang menyatakan bahwa model tersebut membutuhkan perlindungan dari predator terkenal yang bekerja di industri tersebut.

3 dari 4 halaman

Pentingnya UUU Pekerja Fesyen

Model Rozi Levine mengatakan pengesahan Undang-Undang Pekerja Mode pada akhirnya akan membantu membebaskan model dari lingkaran setan eksploitasi finansial dan seksual yang terkenal di dunia mode kelas atas. "Saya telah bekerja berbulan-bulan tanpa penghasilan apa pun meskipun faktanya saya terus-menerus dipesan," kata Levine. "Dipaksa dalam perjuangan keuangan ini membuat saya rentan secara mental, emosional, dan akhirnya secara seksual."

"Penyalahgunaan keuangan membuka gerbang untuk pelecehan seksual. Saya telah dieksploitasi secara seksual oleh desainer dan produser. Saya telah dieksploitasi secara finansial oleh perusahaan manajemen," tambahnya. "Hal-hal ini berjalan beriringan. Karena penyalahgunaan keuangan menciptakan pelecehan seksual."

Undang-undang Pekerja Mode melewati Komite Buruh Senat tahun lalu dan didukung oleh Senator Negara Bagian Brad Hoylman-Sigal dan Anggota Dewan Karines Reyes. Sementara, Met Gala dijadwalkan berlangsung pada sore ini, waktu Amerika. Hingga kini, belum ada perwakilan Met Gala yang menanggapi protes para model.

4 dari 4 halaman

Kucing Karl Lagerfeld Jadi Tamu VVIP Met Gala 2023

Pada tahun ini, daftar tamu Met Gala akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya karena kehadiran kucing kesayangan mendiang desainer Karl Lagerfeld, Choupette, secara resmi diundang ke Met Gala 2023.

"Ia mendapat undangan (Met Gala)," Lucas Berullier, agen Choupette dan pemilik My Pet Agency, yang berspesialisasi dalam pemberi pengaruh hewan peliharaan, mengatakan pada The Post, seperti dikutip Selasa, 11 April 2023. "Ini adalah acara untuk menghormati warisan Karl, dan Choupette jelas merupakan bagian utama dari warisan tersebut."

Beberapa berspekulasi bahwa Choupette bisa jadi bintang karpet merah di gala tahunan, yang diawasi pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour, pada 1 Mei 2023. "(Saya membayangkan) dia masuk dengan rombongan besar - mungkin Anna, atau Grace Coddington," sebut Michelle Baron, seorang ilustrator yang mengerjakan coffee table book, Where's Karl?: A Fashion-Forward Parody, pada 2015.

"Saya pikir cara untuk menunjukkan (sorotan pada Choupette) adalah (dengan masuk) sendiri, atau bersama selebritas terbesar, mungkin Beyonce," imbuhnya. "Atau mungkin dia akan dikawal pengawal lama Karl, Sebastien Jondeau."

Lahir sebagai Leo pada 15 Agustus 2011, kucing ini awalnya dimiliki model Prancis Baptiste Giabiconi. Ia menerima anak kucing itu pada hari ulang tahunnya dari teman-temannya dan menamainya dengan "nama panggilan umum dalam bahasa Prancis untuk gadis-gadis manis," menurut New York Times.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini