Sukses

Souvenir Mug dan Piring untuk Penobatan Raja Charles III Ungkap Lambang Baru Kerajaan Inggris

Mug dan piring produksi Royal Collection Trust sebagai souvenir untuk penobatan Raja Charles III mengungkap lambang Kerajaan Inggris yang baru.

Liputan6.com, Jakarta - Koleksi mug dan piring produksi Royal Collection Trust sebagai souvenir untuk penobatan Raja Charles III mengungkap lambang Kerajaan Inggris yang baru. Souvenir tersebut menampilkan desain Royal Coat of Arms baru yang dipesan khusus dengan latar belakang warna biru "murni".

Mengutip dari The Sun, Sabtu (15/4/2023), desain souvenir dirancang dengan warna ultramarine "maskulin" untuk mencerminkan raja laki-laki pertama dalam tujuh dekade. Namun karena kenaikan inflasi yang menyebabkan krisis biaya hidup, harga barang koleksi melonjak dibandingkan dengan Platinum Jubilee kurang dari setahun yang lalu.

Ian Grant, kepala pengembangan dan pembelian produk untuk RCT berkata, "Pada awal proses, kami ingin mengembangkan rentang yang mencerminkan Raja.

"Banyak rentang yang telah kami hasilkan selama 30 tahun terakhir sangat mencerminkan monarki wanita, jadi kami ingin mengembangkan rentang yang sedikit lebih maskulin," ujarnya.

Desain Royal Coat of Arms yang baru didukung oleh karangan bunga daun salam yang melambangkan perdamaian, serta daun ek yang melambangkan kekuatan dan umur panjang. Lambang dari empat negara Inggris Raya yaitu thistle, rose, shamrock, dan daffodil juga disertakan.

Sebuah pita ikut melambangkan Raja Charles dan Permaisuri Camilla “bekerja sama secara harmonis”. Dibuat pada pabrik-pabrik di Stoke-on-Trent, yang dikenal sebagai 'The Potteries' karena perdagangan bersejarahnya, set tersebut mencakup cangkir kopi, tankard, kotak obat, dan piring pencuci mulut, serta cangkir teh dan tatakan paling populer. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Koleksi Cangkir Kopi dan Teh Edisi Terbatas

Koleksi ini dibuat dengan banyak pilihan terbatas dan edisi menyusul. Desainnya juga menyertakan proklamasi yang menyatakan "Penobatan Yang Mulia Raja Charles III dan Ratu Camilla 6 Mei 2023".

Dapat dipahami bahwa pilihan RCT untuk menggunakan Ratu Camilla daripada gelar Permaisuri sejalan dengan keputusan Istana Buckingham untuk menghapus 'permaisuri' setelah penobatan. Tetapi siapa pun yang ingin mendapatkan koleksi Coronation baru akan menghadapi kenaikan harga yang signifikan, termasuk 10 pounsterling lebih banyak daripada penawaran Platinum Jubilee untuk sebuah tankard, piring samping, dan cangkir teh serta piring.

Kenaikan harga yang sangat besar disebabkan oleh melonjaknya biaya energi dan pemanas yang dihadapi negara tersebut selama setahun terakhir, klaim pabrikan. Proses pembakaran yang melapisi tanah liat hingga suhu tinggi berlangsung selama 11 jam dan dilakukan dalam semalam. 

Mr Grant mengatakan bahwa koleksi baru memperingati acara yang sangat penting. "Kami ingin memastikan bahwa kami merayakannya dengan cara yang paling tepat."

 

3 dari 4 halaman

Pangeran Harry Dijadwalkan Datang ke Penobatan Raja

Dia menambahkan, "Untuk mencoba dan menjaga harga tetap terkendali, kami telah membuat beberapa perubahan pada desain dan cara kami memproduksi sesuatu dan itu tercermin dalam harga yang sedikit lebih tinggi daripada koleksi Platinum Jubilee.

"Tapi seandainya kami tidak melakukan perubahan yang kami buat, harga berpotensi lebih tinggi dari yang sebenarnya."

RCT bekerja dengan 12 pabrik di area Stoke-on-Trent untuk memproduksi barang pecah belah peringatan mereka, yang berarti bahwa setiap bagian akan melalui 50 "tangan yang sangat terampil" yang terpisah.

Pabrik-pabrik tidak bisa disebutkan namanya di bawah kebijakan rumah tangga Kerajaan, karena fakta bahwa mereka tidak ingin perusahaan memperdagangkan asosiasi. Sementara itu, saat penobatan Raja Charles III berjarak kurang dari sebulan, Pangeran Harry dikonfirmasi akan menghadiri acara tersebut. Namun, Meghan Markle tidak akan berada di sisinya untuk menemani.

Melansir People, 13 April 2023, Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Duke of Sussex akan menghadiri upacara penobatan Raja dan Ratu Camilla di Westminster Abbey London pada 6 Mei 2023. "Duchess of Sussex akan tetap di California bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet," kata mereka dalam pernyataan tersebut.

4 dari 4 halaman

Pangeran Harry Datang Sendiri

Bangsawan 38 tahun itu ingin hadir untuk mendukung ayahnya di momen penting dalam hidupnya, kata seorang teman pada People. Meski ada tiga hari acara seputar penobatan, termasuk konser di Kastil Windsor dan hari sukarelawan, Harry diperkirakan tak akan menghadiri acara selain upacara penobatan.

Istana tidak berkomentar lebih lanjut tentang apakah Pangeran Harry akan bergabung dengan Raja Charles, Ratu Camilla, serta anggota keluarga kerajaan lain di balkon Istana Buckingham setelah penobatan. Sementara, Meghan yang ditinggal di rumah akan merayakan ulang tahun ke-4 Pangeran Archie pada 6 Mei 2023.

Terakhir kali Pangeran Harry dan Meghan Markle menghabiskan waktu bersama anggota keluarga Kerajaan Inggris merupakan saat keduanya menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II pada September 2022. Harry pun mengunjungi Inggris bulan lalu sendirian. 

Harry kedapatan menghadiri sidang kasus hukum di mana ia serta tokoh terkemuka lain, termasuk Elton John, Elizabeth Hurley, dan mantan istri Jude Law, Sadie Frost, menggugat Associated Newspapers Ltd (ANL), penerbit Daily Mail, untuk pengumpulan informasi ilegal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini