Sukses

Sosok Rinrada Yoshi Thurapan, Transgender Thailand yang Tidak Kalah Cantik dari Nong Poy

Transgender Thailand, Rinrada Yoshi Thurapan, menyebut Nong Poy sebagai "orang yang paling ia kagumi."

Liputan6.com, Jakarta - Sementara Nong Poy telah jadi headline dalam beberapa minggu terakhir, Rinrada Yoshi Thurapan muncul sebagai transgender Thailand yang tidak kalah menarik perhatian. Apalagi, sebelum si istri Oak Phakwa Hongyok, Rinrada Yoshi Thurapan telah lebih dulu disebut sebagai "transgender tercantik di Thailand."

Mengutip laman Kamol Hospital, Jumat (17/3/2023), transgender Thailand ini secara khusus menarik perhatian karena keterlibatannya dalam film Thailand dan komedi televisi. Namun, ketenaran awal terbesarnya datang dari pekerjaan sebagai model saat ia masih remaja.

Ketika berusia 18 tahun, Yoshi telah jadi pendukung profil tinggi produk konsumen Thailand. Wajahnya dikenali di seluruh negeri saat ia muncul di sejumlah sampul majalah. Kenegarannya segera berlanjut dalam skala internasional, dan sekarang ia dikenal di seluruh Asia.

Kembali ke tahun 2017, Yoshi dinobatkan sebagai Miss Tiffany Universe. Sebelumnya, pada 2015, ia menjalani "operasi konfirmasi gender." Setelah memenangkan Miss Tiffany Universe, ia mewakili Thailand di kontes Miss International Queen tahun berikutnya.

Saat itu, ia finis sebagai runner-up kedua. Popularitasnya berlipat ganda dan kariernya tumbuh pesat setelah itu. Nong Poy sendiri disebut sebagai "orang yang paling dikagumi" Yoshi. Ia merasa sangat beruntung bahwa ia dan wanita transgender lain tidak hanya punya Nong Poy sebagai panutan, tapi juga sebagai suara kebijaksanaan.

Mengikuti jejak idolanya, Yoshi juga ingin menasihati kaum muda yang mungkin menghadapi tantangan yang sama sepertinya. "Teruslah jadi orang yang baik," sebutnya, "Pada akhirnya, hal-hal khusus dalam diri kalian akan bersinar agar dunia melihat dan menerima kalian apa adanya."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kisah Asmara Rinrada Yoshi Thurapan yang Kontroversial

Pada 2021, seorang pengusaha kaya asal China, yang diketahui bernama Bao, dikabarkan meninggalkan istrinya demi bisa menikah dengan Yoshi. Melansir inf.news, 16 Maret 2023, kisah ini dimulai ketika Bao melakukan perjalanan bisnis ke Thailand.

Di kesempatan itu, Bao bertemu Yoshi melalui rekan bisnisnya, dan dikatakan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Berawal dari pertemuan itu, cinta Bao pada Yoshi terus berkembang sampai akhirnya memutuskan bercerai dari istri pertamanya.

Meski dicibir banyak pihak, Bao tetap menikahi Yoshi, dan kini keduanya sudah menikah. Bao berjanji tidak akan menceraikan Yoshi, apalagi sampai berpaling ke wanita lain. "Tubuh Yoshi sama persis seperti tubuh wanita normal, dan itu tidak akan mempengaruhi kehidupan suami istri di antara kami," ucap Bao.

Selain dikenal sebagai aktris maupun selebgram, Yoshi juga pernah tampil dalam video musik Baitoey Rsiam, penyanyi country terkenal di Thailand. Kini, ia memiliki 1,7 juta pengikut di Instagram.

 

3 dari 4 halaman

Pernikahan Adat Nong Poy

Sementara idolanya, Nong Poy, resmi menikah dengan Oak Phakwa Hongyok di Phuket pada 1 Maret 2023 melalui rangkaian pernikahan adat. Nong Poy, dikutip dari Harper's Bazaar Thailand, 2 Maret 2023, memilih busana pengantin berdesain rumit, yang disebut sebagai "gaun baba Cina Peranakan vintage dari Museum Mesh."

Gaun merah muda panjang itu terbuat dari sutra berhiaskan bulu kelinci dan disulam motif poppy emas. Busana tersebut merupakan simbol kenangan, harapan, dan kedamaian untuk masa depan. Dalam gaya terinspirasi Art Deco tahun 1910-an, detail kerah stand-up dan lengan lipit bermaterial sutra Prancis jadi pelengkap busana bervisual indah tersebut.

Bawahan yang dikenakan mempelai wanita disebut sebagai "kain batik motif Jawa yang digunakan di keraton pada masa lalu." Sekilas, bawahan pelengkap gaun Nong Poy memang mirip dengan kain batik truntum dari Solo, Jawa Tengah.

Nama "Truntum" diambil dari kata bahasa Jawa, yaitu "Taruntum," yang artinya tumbuh kembali, bersemi kembali, atau semarak kembali. Truntum merupakan gambaran serupa kuntum, yaitu kembang di langit yang bentuknya disebut mirip kembang tanjung.

Motif batik yang kerap digunakan pengantin Jawa ini merupakan simbol harapan akan kesetiaan dan keharmonisan hubungan. Filosofi ini sering dinarasikan pula sebagai hubungan spiritual persona Jawa dengan Tuhannya.

4 dari 4 halaman

Warisan Nenek Suami Nong Poy

Semua ansambel yang dipakai Nong Poy disebut sebagai milik nenek pengantin pria. Ia tercatat mengenakan rangkaian perhiasan emas dan batu mulia yang merupakan "barang antik berumur ratusan tahun."

Perpaduannya, yakni sepasang anting berlian dari keluarga Hongyok yang dulunya dimiliki keluarga Kerajaan Portugis dengan kalung berlian kuno Chao Chom Uan yang dianugerahkan oleh Raja Rama V. Terdapat pula tiga buah bros berlian atau jepitan logam sebagai pengganti kancing.

Tidak ketinggalan, ada juga mahkota bunga alias Hua Kuan yang dibuat ulang secara rumit menggunakan emas oleh Kelompok Kerajinan Kuno, Provinsi Ranong. Pembuatan mahkota yang dihiasi tali emas, serta disulam dengan berlian dan permata mutiara Phuket ini memakan waktu lebih dari tiga bulan.

Melengkapi penampilan Nong Poy, suaminya, Oak Phakwa, memilih setelan jas hitam klasik, lengkap dengan dasi kupu-kupu dan bros keemasan sebagai anggukan pada detail busana mempelai wanita. Ia juga tampak memakai sepatu pantofel senada.

Di sederet foto yang dibagikan WO mereka di Instagram, beberapa waktu lalu, tampak keduanya mengikuti rangkaian prosesi pernikahan adat, termasuk upacara doa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.