Sukses

Direktur Kreatif Gucci Alessandro Michele Mengundurkan Diri, Alasannya Masih Jadi Teka-Teki

Belum ada pernyatan resmi dari Gucci mengenai alasan Alessandro Michele mengundurkan diiri dari jabatan Direktur Kreatif.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur kreatif Alessandro Michele disebut keluar dari Gucci. Hal ini diungkapkan oleh sumber dalam dari rumah mode asal Italia tersebut. Gucci, yang merupakan bagian dari induk perusahaan fashion Kering, telah mengalami pertumbuhan pesat sejak Michele mengambil alih, tetapi jumlahnya melambat.

Melansir Euronews, Kamis, 24 November 2022, Gucci menghasilkan banyak penjualan, tetapi sepertinya tidak cukup untuk mempertahankan Michele di posisi teratas merek tersebut. "Ada kalanya jalan berpisah karena perspektif berbeda yang mungkin dimiliki masing-masing dari kita," kata Michele dalam sebuah pernyataan, dikutip dari New York Times, Jumat (25/11/2022).

"Hari ini, sebuah perjalanan luar biasa berakhir bagi saya, yang berlangsung lebih dari dua puluh tahun, di dalam sebuah perusahaan di mana saya tanpa lelah mendedikasikan semua cinta dan hasrat kreatif saya," sambungnya.

Sebelumnya, seorang sumber di induk perusahaan, Kering, mengatakan bahwa Alessandro Michele diminta untuk memulai perubahan desain yang kuat, tetapi sang desainer dianggap tidak memenuhi permintaan tersebut. Gucci seharusnya mengeluarkan pernyataan pada Rabu, 23 November kemarin, tetapi kabar yang dinanti tidak kunjung tiba.

Ketika dihubungi WWD (Womens Wear Daily), juru bicara Kering menjawab singkat. "Kami tidak memiliki komentar," kata dia. Sumber lain mengatakan François-Henri Pinault, ketua dan CEO dari Kering, sedang mencari perubahan untuk merek bintang di grup tersebut. Sampai berita ini ditulis, alasan pengunduran diri Michele masih menjadi teka-teki.

Ini bukan pertama kalinya Pinault melakukan perubahan mengejutkan di merek utama Kering. Beberapa bulan lalu, Pinault membuat langkah mengejutkan dengan mencopot Daniel Lee dari Bottega Veneta terlepas dari kinerja desainer yang kuat di merek tersebut dan banyak meraih kesuksesan.

Lee, yang sekarang menjadi direktur kreatif di Burberry, digantikan di Bottega oleh Matthieu Blazy, yang pernah berada di studio merek tersebut. Blazy dalam dua musim dengan cepat menempatkan jejaknya pada merek, membawanya kembali ke karakternya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peran Kreatif Sejak 2015

Sementara itu, Pinault mungkin ingin melakukan hal yang sama di Gucci, meskipun pertunjukan terbaru Michele untuk merek tersebut pada September lalu jadi salah satu hal paling menonjol di musim semi 2023. Perancang busana ini mengirimkan aliran model dalam penampilan androgini khasnya serta beberapa yang lebih terkendali dengan jahitan yang lebih klasik.

Perubahan terjadi ketika sebuah partisi diangkat untuk menunjukkan bahwa separuh penonton sedang menonton pertunjukan yang sama persis, model-model dalam pertunjukan itu semuanya kembar identik, dalam refleksi pribadi Michele tentang identitas. Dia mengungkapkan setelah pertunjukan bahwa ibunya adalah saudara kembar dan dia selalu merasa memiliki dua ibu.

Michele secara resmi menjabat peran kreatif teratas pada Januari 2015, dua hari setelah ia dia tampil di pertujukan koleksi pria Gucci 2015. Dengan pertunjukan itu, ia menciptakan kembali Gucci dengan estetika yang benar-benar baru, unik, dan androgini.

Presiden dan CEO Gucci Marco Bizzarri memilih Michele untuk menggantikan Giannini, yang telah keluar seminggu sebelumnya. Bizzarri sebelumnya dikenal sebagai pendukung kuat Giannini, tapi masa indah dengan Giannini dianggap telah berakhir.

Semangat gender-fluid dan romantis Michele telah memengaruhi banyak desainer lain, dan masa jabatannya di Gucci membantu merek tersebut melayani pelanggan yang lebih muda dan lebih beragam, serta meningkatkan bisnisnya. Setelah penunjukannya, Gucci membukukan pertumbuhan melebihi 35 persen selama lima kuartal berturut-turut. Namun, Kering bulan lalu melaporkan bahwa keuangan Gucci semakin buruk dibandingkan merek lainnya di grup itu, meskipun penjualan organik meningkat pada kuartal ketiga 2022.

 

3 dari 4 halaman

Batalnya Peragaan Busana di Seoul

Pihak Gucci mengatakan bahwa tim desain in-house akan mengambil alhi koleksi sampai penunjukkan direktur kreatif baru. Di awal bulan ini, Gucci resmi membatalkan peragaan busana di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan menyusul tragedi pesta Halloween di Itaewon pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Keputusan ini menambah deretan panjang agenda yang dibatalkan atau diundur selama Negeri Ginseng berduka atas kejadian nahas tersebut.

"Setelah berbicara dengan Administrasi Warisan Budaya (Korea Selatan), kami memutuskan untuk membatalkan peragaan busana yang dijadwalkan akan diadakan di Istana Gyeongbok pada 1 November 2022," kata Gucci, melansir Korea Joongang Daily, Rabu (2/11/2022). 

Gucci telah merencanakan menampilkan "Gucci Cosmogonie Collection Seoul" melalui peragaan busana di Istana Gyeongbok, di Distrik Jongno, pusat kota Seoul. Koleksi ini pertama kali diluncurkan di Castel del Monte di Apulia, Italia, pada Mei lalu. 

4 dari 4 halaman

Kolaborasi dengan Korea Selatan

Fashion Show itu semula ditetapkan untuk jadi pertunjukan pertama rumah mode mewah itu di Korea Selatan, yang disutradarai Alessandro Michele. Sekitar 500 tamu dijadwalkan hadir, termasuk tokoh diplomatik dan bisnis, serta sederet selebritas.

Dalam pengarahan darurat, Minggu, 30 Oktober 2022, Perdana Menteri Han Duck Soo menyatakan Distrik Yongsan sebagai zona bencana khusus dan mengumumkan penundaan untuk semua masalah yang tidak mendesak. "Kami akan memberikan subsidi dan tindakan lain yang diperlukan pada keluarga almarhum dan mereka yang terluka. Kami juga akan bekerja dengan kedutaan untuk memastikan bahwa orang asing yang terluka mendapat dukungan yang layak," katanya.

Beberapa pekan lalu, Gucci mengumumkan perjanjian sponsor selama tiga tahun dengan Administrasi Warisan Budaya Korea Selatan (CHA) yang dirancang untuk melestarikan Istana Gyeongbok. Marco Bizzarri telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Choi Eung Chon, kepala CHA, dikutip dari Korea Times, Selasa 15 November 2022.

Kedua belah pihak sepakat bekerja sama dalam proyek restorasi masa depan istana kerajaan era Joseon yang bersejarah, kata perusahaan itu. "Kecantikan berfungsi sebagai sumber inspirasi yang berkelanjutan untuk Gucci, tapi juga membutuhkan perawatan dan usaha yang konstan," kata Bizzarri. "Kerja sama merek dengan CHA akan membantu menjaga warisan artistik yang kaya dari situs bersejarah ini,".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.