Sukses

Sentuhan Pribadi Raja Charles III dan Permaisuri Camilla di Rumah Mereka Selama 19 Tahun

Sesuai tradisi, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla seharusnya meninggalkan Clarence House dan segera pindah ke Istana Buckingham.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah 19 tahun lamanya sejak Raja Charles III dan Permaisuri Camilla pindah ke Clarence House. Selama waktu tersebut, pasangan ini telah membawa sentuhan pribadi mereka ke dalam hunian.

Menurut The Times, seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (18/10/2022), di luar tradisi, Raja tidak berencana segera meninggalkan rumahnya untuk pindah ke Istana Buckingham. Kebiasaan ini telah dilakukan raja dan ratu sebelumnya, termasuk ibunya, Ratu Elizabeth II.

Raja, yang dibesarkan di Clarence House sebelum ibunya jadi Ratu pada 1953, pindah kembali ke properti tersebut pada 2003, setelah kematian neneknya Ibu Suri pada 2002. Di masa tinggal mereka, pasangan ini telah rumah kerajaan jadi milik mereka sendiri dengan menambahkan gambar, karya seni, dan barang antik yang tidak ternilai.

Itu dilakukan sambil tetap setia pada warisan mantan penghuninya. Di antaranya ada guci dan penutup Jingdezhen abad ke-17, potret Ibu Suri, koleksi porselen botani Chelsea, alas kayu emas abad pertengahan dengan lampu, serta jam perapian porselen abad ke-18.

Terdapat pula Bust of King George VI di atas lemari kayu rosewood; Sortie de l'Eglise, Jamaik 1961 lukisan oleh Sir Noël Coward; serta salah satu dari sepasang ayam porselen yang pernah jadi milik Ratu Mary, diwarisi oleh Ratu Elizabeth pada 1953.

Lima ruangan di lantai dasar properti dapat dikunjungi selama bulan-bulan musim panas, saat Raja Charles dan Permaisuri Camilla biasanya pergi berlibur, sedangkan lantai atas bersifat pribadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ruangan Terkenal

Morning Room mungkin merupakan salah satu ruangan terkenal di properti ini, yang telah digunakan sebagai tempat beberapa acara keluarga kerajaan. Ini termasuk pembaptisan Pangeran George pada 2013, dan Pangeran Louis pada 2018.

Kamar, yang awalnya dikenal sebagai ruang Sarapan, dalam desain asli John Nash untuk Duke of Clarence diyakini sebagai bagian favorit Permaisuri Camilla di rumah. Sebelum Raja dan Camilla pindah ke Clarence House, itu adalah rumah Ibu Suri selama 49 tahun.

Penghuninya saat ini telah memberi penghormatan pada mantan penghuninya dengan tambahan potret dan patung yang tidak terhitung jumlahnya. Beberapa foto keluarga mengambil tempat di ruangan itu, termasuk karya seni yang menggambarkan Ibu Suri, serta mendiang Ratu Elizabeth II.

Jepretan pembaptisan Pangeran Louis dan foto Ratu Elizabeth dengan mendiang Duke of Edinburgh yang diambil pada kesempatan itu pun tampak. Tidak ketinggalan Berlian Jubilee Ratu pada 2012.

Hanya terlihat di sebelah rak perapian adalah kursi berlengan bergère, bagian dari suite berlapis furnitur kursi kayu berlapis emas oleh Thomas Chippendale yang berasal dari sekitar 1773.

3 dari 4 halaman

Pajangan-Pajangan Unik

Pernah jadi milik Raja George IV, sepasang bergères memiliki bingkai cetakan elegan yang diukir dengan puncak karangan bunga laurel yang diikat pita. Ruangan itu juga menampung banyak koleksi porselen botani Chelsea, termasuk jam perapian yang dulunya milik Ratu Charlotte.

Sementara itu, perpustakaan Clarence House digunakan Raja Charles dan Permaisuri untuk pertemuan resmi. Itu juga merupakan salah satu dari lima ruangan di lantai dasar rumah yang terbuka untuk umum.

Ibu Suri, yang tinggal di Clarence House selama hampir lima dekade, menggunakan ruangan itu untuk makan malam yang intim. Ruangan itu dipenuhi dengan harta kerajaan, mulai dari potret Ratu Anne (1665--1714), hingga hiasan lilin.

Di antara yang menarik adalah botol tembakau China, yang diberikan pada keluarga kerajaan sebagai hadiah Natal pada 1914. Itu dipamerkan dalam lemari pajangan yang terpasang di dinding, terlihat di latar belakang potret.

Di tempat lain ada potret Ibu Suri saat ia masih Duchess of York, dan kemudian Putri Elizabeth, yang tergantung di kedua sisi pintu ganda besar ke Morning Room. Karya seni lainnya termasuk pemandangan yang dilukis seniman abad ke-18 John Taylor.

4 dari 4 halaman

Renovasi Besar-besaran

Clarence House terhubung dengan Istana St. James dan berbagi taman istana. Selama hampir 50 tahun, dari tahun 1953 hingga 2002, itu adalah rumah bagi Ibu Suri, dan sebagian besar masih didekorasi sesuai seleranya dengan beberapa sentuhan modern.

Rumah itu adalah rumah Ratu dan Duke of Edinburgh ketika mereka pertama kali menikah dan Pangeran Charles dibesarkan di properti tersebut sampai berusia tiga tahun. Ini berfungsi sebagai kediaman resmi Pangeran William dari 2003 hingga pernikahannya pada 2011 dan untuk Pangeran Harry dari 2003 hingga 2012.

Ketika pasangan itu pindah, sebuah proyek renovasi besar dilakukan desainer interior Charles Robert Kime, menelan biaya 4,5 juta pound sterling saat itu, dan dibayar pembayar pajak dari hibah-bantuan yang disisihkan untuk pemeliharaan istana.

Charles dilaporkan menggunakan 1,6 juta pound sterling dari uangnya sendiri untuk tambahan. Juga, membayar untuk dekorasi dua kamar yang akan digunakan "rekan," dan sekarang istrinya, yang sebelumnya dikenal sebagai Camilla Parker Bowles. Clarence House menampilkan banyak koleksi seni Ibu Suri yang terkenal, termasuk lukisan abad ke-20 karya John Piper, Graham Sutherland, WS Sickert, dan Augustus John.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.