Sukses

Sekoper Cinta Antarkan Istri Ridwan Kamil Raih Gelar Doktor di Unpad

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, berhasil meraih gelar S3 di Unpad, apa isi penelitiannya?

Liputan6.com, Jakarta - Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, resmi menyandang gelar Doktor. Atalia baru saja lulus S3 dari Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran (Unpad), Sumedang, Jawa Barat. Tak sekadar lulus, wanita 48 tahun itu bahkan berhasil lulus dengan predikat yudisium cum laude.

Sidang promosi istri Ridwan Kamil itu dipimpin langsung Rektor Unpad Rina Indiastuti di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Dalam momen itu, Atalia terlihat tampil anggun dengan mengenakan kebaya dan hijab warna pink serta kain batik warna cokelat sebagai bawahan.

Dilansir dari laman resmi Atalia Praratya dan Unpad, Selasa (11/10/2022), Atalia mempertahankan disertasinya berjudul "Pengaruh Pengembangan Program Komunikasi Instruksional Sekolah Nonformal 'Sekoper Cinta' Terhadap Perilaku Peserta Didik di Provinsi Jawa Barat". Berdasarkan penelitiannya, Atalia menemukan bahwa rancangan dan implementasi komunikasi instruksional "Sekoper Cinta" berpengaruh signifikan terhadap perilaku peserta didik.

Atalia mengungkapkan bahwa perbedaan karakterisitik individu, seperti tingkat pendidikan, usia, status perkawinan, dan etnis budaya tidak berkontribusi signifikan pada pengaruh rancangan dan implementasi komunikasi instruksional terhadap perilaku peserta didik. "Dengan begitu program komunikasi instruksional sekolah nonformal 'Sekoper Cinta' dapat diaplikasikan secara efektif pada berbagai karakeristik peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, tingkat usia, status perkawinan, dan latar belakang budaya di Jawa Barat," ucap Atalia.

Penelitian tersebut dilakukan menggunakan metode kuantitaif dengan desain studi eksplanatori. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik "Sekoper Cinta" 2019 sebanyak 2.700 orang dengan ukuran sampel 270 orang yang diambil menggunakan teknik sampling acak sederhana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memberdayakan Perempuan

"Pengumpulan data dilakukan di akhir tahun 2020 lalu di lokasi P2WKSS di 27 desa dan kelurahan di 27 kota kabupaten di Jawa Barat," jelas Atalia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Raih Impian dan Cita-cita). Pada kesempatan tersebut, Atalia mengatakan bahwa berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pendidikan berperan penting dalam memberdayakan perempuan.

Hal itu mendorongnya untuk lebih jauh meneliti upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan perempuan di Jawa Barat. "Berkaitan dengan hal tersebut, proses perpindahan pengetahuan dan keterampilan ini tentunya tidak terlepas dari proses komunikasi," kata Atalia.

Atalia menambahkan, proses pendidikan bisa berjalan melalui komunikasi, dan komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi instruksional. "Sekoper Cinta" merupakan program Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang hadir dengan harapan membawa perubahan perilaku perempuan sehingga berdaya, mandiri, dan berketahanan.

3 dari 4 halaman

Perempuan Hebat

Sementara itu, Ridwan Kamil mengungkapkan rasa bangganya dengan pencapaian sang istri. Pria kelahiran Bandung ini menyebut sang istri 'Perempuan Hebat'.

"PEREMPUAN HEBAT ITU, Kini tuntas paripurna dalam menuntut ilmu formalnya. Selamat untuk tersayang @ataliapr yang hari ini resmi meraih gelar Doktor di kampus ternama Universitas Padjajaran. CUM LAUDE pula," tulisnya di akun Instagram @ridwankamil, Senin, 10 Oktober 2022

Ridwan Kamil juga memuji kegigihan istrinya yang berhasil menyelesaikan studi S3 di tengah kesibukan. Ia pun mengungkit soal disertasi sang istri yang punya tujuan mulia untuk kaum perempuan.

"Di tengah kesibukan memimpin lebih 8 organisasi, menjadi dosen, mengurusi keluarga, masih memiliki energi dan cita-cita untuk menimba ilmu di level tertinggi yaitu S3 doktoral," tulisnya lagi.

"Disertasinya tentang menguji dampak sosio ekonomi, dari sekolah informal ibu-ibu Jawa Barat atau sering disebut SEKOPER CINTA (Sekolah Perempuan Raih Impian dan Cita-cita) yang tujuan mengangkat derajat para perempuan dimana alumninya sudah puluhan ribu orang," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Mengenang Eril

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berharap pencapaian Atalia bisa menjadi inspirasi bagi banyak perempuan. "Kata hebat memang sudah selayaknya disematkan kepada kiprah dan energi hidup dari Dr. Atalia Praratya, S.Ip., M.IKom. Semoga pencapaian ini menginspirasi perempuan-perempuan lainnya di Jawa Barat dan Indonesia," tulisnya lagi.

Selain memuji kehebatan Atalia, Kang Emil juga menuliskan pesan menyentuh untuk mendiang putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Sebelum meninggal dunia, Eril ternyata berperan penting dalam membantu ibunya meneruskan studi. Eril membantu sang ibu belajar matematika agar iterima di program S3.

Kang Emil meyakini mendiang putranya itu pasti akan sangat bangga melihat kelulusan sang Bunda. "Dear Eril. Mamahmu lulus Ril. Mamahmu yang kamu bantu latihan matematikanya agar diterima ke program ini," ujar Ridwan Kamil.

"Kamu pasti bangga melihat ini Ril. Andai kamu masih ada, kamu dan mamah tentunya akan wisuda bersama tahun ini. We miss you anakku sayang," tutup Kang Emil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.