Sukses

Arti Simbol di Sepatu Meghan Markle Saat Membungkuk ke Peti Mati Ratu Elizabeth II

Bersama Pangeran Harry, Meghan Markle, memberi penghormatan di hadapan peti mati Ratu Elizabeth II.

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle bergabung dengan suaminya, Pangeran Harry, dan keluarga Kerajaan Inggris di Istana Westminster untuk memberi penghormatan pada mendiang Ratu Elizabeth II. Seperti yang lain, Duchess of Sussex berpakaian hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Sementara busananya tidak begitu mencolok, simbol di sol sepatunya telah menyebabkan kegemparan online. Melansir The Sun, Sabtu (17/9/2022), orang-orang dilaporkan ingin mengetahui apa artinya.

Ketika membungkuk ke peti mati Ratu saat keluar dari kebaktian, simbol itu terlihat jelas. Para fashionista pun mengenalinya sebagai tanda perancang busana kelas atas, Paul Andrew. Simbol itu menampilkan huruf P dan A yang ditulis di atas satu sama lain.

Diyakini istri Pangeran Harry itu memakai sepatu hak Pump it Up yang juga dikenakannya untuk tugas kerajaan di Irlandia, beberapa tahun lalu. Andrew, dari Berkshire, sekarang menjual sepatu mahalnya di New York.

Sementara tidak jelas berapa harga sepatu hak tinggi Meghan, item serupa dalam koleksi Paul dijual senilai enam ratus pound sterling (sekitar Rp10 juta). Paul bekerja dengan desainer di Calvin Klein dan Alexander McQueen sebelum meluncurkan lini sepatu wanita eponymous-nya pada 2012.

"Filosofi desain saya selalu saling berhadapan," Andrew sebelumnya menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan The National News. "Buat struktur yang kuat dan kemudian bangun di atasnya."

Penggemar kerajaan diperkirakan akan kembali memperhatikan dengan cermat untuk melihat busana apa yang akan dikenakan Meghan Markle dalam beberapa hari mendatang, menjelang pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin, 19 September 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pakai Seragam Militer

Sementara itu, Pangeran Harry telah diizinkan mengenakan seragam militer saat ia mengambil bagian dalam tradisi Vigil of The Princes, Sabtu malam, (17/9/2022), waktu London. Sebelumnya, selama iring-iringan peti jenazah mendiang Ratu pada Rabu, 14 September 2022, putra bungsu Raja Charles III itu hanya mengenakan busana sipil, tidak berseragam militer seperti kakaknya, Pangeran William.

Melansir Page Six, Harry akan berdiri menjaga salah satu sisi dari peti mati Ratu Elizabeth II. Seorang sumber mengatakan bahwa bukan pihak Harry yang meminta perubahan kebijakan busana itu.

"Ia bersedia mengenakan apapun yang neneknya rencanakan. Ia fokus untuk menghormati mendiang Ratu, itu saja. Bila mereka ingin ia mengenakan seragam, saya tidak punya alasan untuk berpikir ia tidak akan mematuhinya," kata sumber tersebut.

Seorang sumber lain mengatakan pada Mirror, "Duke of Sussex telah melayani negaranya dan merupakan anggota angkatan bersenjata yang sangat dihormati dengan semua yang telah ia lakukan untuk para veteran. Penting bahwa cucu-cucu Ratu dibuat merasa diterima dan nyaman saat mereka berduka bersama atas kepergian nenek tercinta."

3 dari 4 halaman

8 Cucu Ratu

Delapan cucu Ratu, termasuk William dan Harry, akan hadir pada Sabtu malam, (17/9/2022), untuk berjaga selama 15 menit di samping peti mati nenek mereka. Cucu Ratu lainnya, yakni Putri Beatrice dan Eugenie, Zara, Peter Philips, Lady Louise, dan James juga akan ambil bagian dalam acara jaga di Westminster Hall, London.

Meski kepastian untuk Sabtu malam sudah keluar, masih belum jelas apakah Harry juga akan diizinkan mengenakan seragam militernya dalam upacara pemakaman kenegaraan pada Senin, 19 September 2022.

Harry dan pamannya, Pangeran Andrew, sebelumnya dilarang mengenakan seragam militer mereka ke upacara pemakaman Ratu Elizabeth II pada awal pekan depan. Larangan yang diberlakukan pada Pangeran Andrew merupakan imbas dari skandal dugaan keterlibatan dalam perdagangan seks remaja di bawah umur.

Andrew sempat membela Jeffrey Epstein, terpidana kasus tersebut, dalam wawancara dengan BBC. Ia juga berkelit mengaku tidak pernah mengenal Virginia Giuffre yang jadi salah satu korban kasus tersebut. Belakangan, Andrew mengeluarkan jutaan dolar Amerika untuk menyelesaikan gugatan perdata dengan Giuffre.

4 dari 4 halaman

Menyeka Air Mata

Saat memberi penghormatan di depan peti mati Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry sempat terlihat menyeka air matanya. Harry dan Meghan telah terpisah dari keluarga kerajaan sejak keputusan mereka mengundurkan diri sebagai bangsawan senior dan pindah ke California.

Tapi setelah kematian Ratu, Harry dan Meghan terlihat bersatu kembali dengan para bangsawan dalam beberapa kesempatan. Harry melakukan perjalanan ke Kastil Balmoral di Skotlandia sendirian setelah mendengar kesehatan neneknya menurun, pekan lalu.

Sayangnya, ia tidak dapat datang tepat waktu untuk menemui Ratu sebelum menghembuskan napas terakhir. Harry dan Meghan diundang William untuk bergabung dengannya dan Kate saat menyapa para pelayat di luar Kastil Windsor, akhir pekan kemarin.

Sebelumnya beredar kabar bahwa William menghubungi Harry sekitar satu jam sebelum momen tersebut dan mengundang adik dan adik iparnya itu bergabung dengannya dan Putri Wales. Seorang sumber mengatakan, "Pangeran Wales berpikir penting untuk menunjukkan persatuan di saat yang sangat sulit bagi keluarga."

Harry dan Meghan juga terlihat bergabung dengan keluarga di Istana Buckingham pada Selasa malam, 13 September 2022, waktu London, untuk menerima peti mati Ratu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.