Sukses

3 Resep Bubur Mutiara, Menu Berbuka Puasa yang Nikmat

Dengan teksturnya yang khas, bubur mutiara, yang bisa diolah dalam berbagai resep, telah jadi andalan tidak sedikit orang.

Liputan6.com, Jakarta - Euforia menyambut Ramadan sudah semakin terasa. Anda mungkin jadi salah satu yang sedang menyiapkan menu berbuka puasa, setidaknya di minggu pertama. Kalau iya, sajian bubur mutiara jadi satu yang jangan sampai terlewat.

Dengan teksturnya yang khas, bubur mutiara, yang bisa diolah dalam berbagai resep, telah jadi andalan tidak sedikit orang. Di samping, resep dasar sajian manis ini cukup cocok dipadankan dengan berbagai bahan lain.

Langsung simak sederet resep bubur mutiara, seperti dirangkum dari Cookpad, Rabu, 23 Maret 2022.

Bubur Sagu Mutiara

Resep kreasi pengguna @ekolilis ini membutuhkan bahan-bahan:

Bubur sagu mutiara:

100 gram sagu mutiara

1 liter air

80 gram gula pasir

1/4 sdt vanili bubuk

Kuah santan:

65 ml santan kental

200 ml air

1/2 sdt garam

1 sdt maizena

1 lembar daun pandan

 

Langkah Pembuatan:

1. Cuci sagu mutiara, tiriskan. Didihkan air. Setelah mendidih, masukkan sagu mutiara. Tunggu hingga mendidih kembali, tutup panci dan set timer lima menit. Setelah lima menit mendidih, matikan kompor. Biarkan panci tetap tertutup, set timer 30 menit.

2. Setelah 30 menit, masukkan gula pasir dan vanili bubuk. Aduk dan panaskan kembali hingga mendidih. Tutup panci dan set timer tujuh menit. Setelah mendidih tujuh menit, matikan kompor. Biarkan tetap tertutup sambil menyiapkan kuah santan.

3. Larutkan santan kental dengan air dalam panci kecil. Tambahkan garam dan maizena. Aduk rata hingga larut. Masukkan daun pandan. Panaskan dengan api kecil sambil diaduk hingga mendidih. Matikan kompor, biarkan sampai hangat. Tata bubur sagu mutiara di mangkok. Siram dengan kuah santan. Siap dinikmati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bubur Mutiara Ubi Merah

Resep kreasi pengguna @kue_nygandhi01 ini membutuhkan bahan-bahan:

1 buah ubi merah ukuran sedang

250 gram sagu mutiara

Air untuk merebus

200 gram gula merah

150 gram gula pasir

1,5 liter air

2 bungkus santan instan

1 lembar daun pandan

Sejumput garam

 

Langkah Pembuatan:

1. Didihkan air. Masukkan sagu mutiara. Masak selama lima menit dan matikan api. Tutup panci dan diamkan selama 30 menit. Rebus lagi selama 10 menit dalam kondisi panci ditutup. Matikan api, kemudian buka tutup. Biarkan sagu mengembang dan dingin.

2. Potong dadu ubi merah, cuci bersih dan rebus sampai setengah matang.

3. Tambahkan gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam. Masak sampai ubi matang.

4. Siap disajikan dengan sagu mutiara.

3 dari 4 halaman

Bubur Candil Mutiara

Resep kreasi pengguna @Bunda_Kirana12387377 ini membutuhkan bahan-bahan:

500 gram ubi kuning, cuci dan rebus

200 gram tepung tapioka atau tepung kanji

1 butir kelapa parut (buat kuah santan)

250 gram gula merah

1 bungkus sagu mutiara

Secukupnya gula pasir dan garam

1 lembar daun pandan

 

Langkah Pembuatan:

1. Haluskan ubi, lalu campur dengan tepung tapioka. Beri garam setengah sendok teh. Aduk dan ratakan adonan. Jika suka manis, bisa ditambah gula.

2. Bola-bola ubi dipulung hingga adonan habis.

3. Rebus 1 liter air hingga mendidih, masukkan gula merah. Tambahkan gula pasir sesuai selera.

4. Masukkan bola-bola ubi ke dalam air gula. Bola-bola ubi akan mengambang jika sudah matang.

5. Larutkan 2--3 sdm tepung tapioka dengan setengah gelas air. Tuangkan ke dalam bola ubi. Aduk rata sampai mengental dan mendidih. Sisihkan.

6. Buat bubur mutiara pakai metode 5-30-7. Artinya, rebus air hingga mendidih, masukkan bubur mutiara selama lima menit. Lalu, matikan kompor selama 30 menit. Hidupkan kompor lagi selama tujuh menit. Lalu tiriskan. Hasilnya matang merata.

7. Kuah santan: Rebus santan agak kental dari satu butir kelapa dengan daun pandan dan satu sendok teh garam. Masak sampai mendidih. Matikan kompor.

8. Susun bubur candil mutiara ke dalam piring saji.

4 dari 4 halaman

Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.