Sukses

Rangkuman Keseruan Milan Fashion Week, Bertabur Bintang hingga Kritik Terkait Perang Rusia-Ukraina

Milan Fashion Week telah terselenggara pada 22 Februari--28 Februari 2022, yang di antara periode itu serangan Rusia ke Ukraina terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Milan Fashion Week telah terselenggara pada 22 Februari--28 Februari 2022. Sama dengan pekan mode di London, banyak influencer terkenal yang turut hadir meriahkan acara fesyen bergengsi itu.

Sederet merek mewah pun kembali turun ke catwalk. Ini termasuk Gucci yang tampil pertama kali sejak Februari 2020, Prada yang menggandeng Kim Kardashian, serta Kendall Jenner yang berjalan untuk Bottega Veneta dengan rambut merahnya.

Sementara itu, CNN melaporkan, Sabtu (5/3/2022), Giorgio Armani telah membatalkan dua acara di Milan pada Januari 2022 karena lonjakan kasus Covid-19. Satu-satunya pertunjukan besar di akhir Milan Fashion Week digelar untuk memberi penghormatan pada Ukraina.

Desainer mengirimkan model ke landasan sunyi sebagai tanda penghormatan terhadap orang-orang yang terlibat dalam invasi Rusia ke negara tetangganya itu. Namun demikian, pergelaran pekan mode ini telah disebut publik "tidak sensitif," karena masih berlangsung di tengah serangan di timur Eropa.

Line-up ambisius dari pihaknya telah memberi campuran gaya, tema, dan estetika di landasan pacu. Model Dolce & Gabbana berjalan dengan latar belakang virtual gedung pencakar langit neon, avatar digital berpakaian minim, dan grafiti D&G.

Jil Sanders memilih replika patung Yunani kuno yang ditempatkan di tengah set. Berbeda dengan Donatella Versace yang memilih landasan pacu reflektif dengan panel samping yang dapat dipindahkan, sesuatu yang menciptakan permainan ilusi optik.

Gucci juga menyambut para tamu ke dalam pengaturan trippy utama. Visualnya berupa ruangan raksasa dengan lantai kotak-kotak hitam-putih dan dinding cermin yang diterangi lampu ungu.

Sedangkan Marco Rambaldi menggarap salah satu acara yang paling banyak dibicarakan. Landasan pacu koleksinya dideskripsikan "inklusif, provokatif, dan benar-benar menyenangkan." Berjudul "New Post Romantic Poetics," itu disiarkan langsung di akun Instagram Maison Valentino sebagai bagian dari kemitraan antara Valentino dan penyelenggara Milan Fashion Week.

Banyak yang menampilkan berbagai tipe tubuh, pakaian gender fluid, dan casting non-model profesional yang mengidentifikasi LGBTQ. Duo desain Luca Lin dan Galib Gassanoff dari Act N.1 pun disebut-sebut sebagai simbol kebangkitan mode di Milan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Aksi Para Selebritas

Para selebritas kembali beraksi di Milan Fashion Week. Dalam daftarnya ada Julia Fox di Diesel, Kim Kardashian di Prada, Julianne Moore di Bottega Veneta, dan Rihanna di Gucci.

Karena itu, beberapa acara dikatakan "terasa lebih seperti sesi karpet merah daripada peragaan busana." Ditambah gerombolan orang dan paparazzi yang menunggu di luar setiap tempat untuk bisa sekilas melihat para bintang papan atas.

3 dari 5 halaman

Gucci yang Kembali Berkolaborasi

Gucci tidak asing dengan kolaborasinya. Seperti baru-baru ini saat rumah mode itu mencatatkan kerja sama dengan pihak-pihak, seperti Balenciaga dan The North Face.

Kali ini, mereka menggandeng adidas, yang membuat model dengan baret, jaket, dan tas kulit raksasa terlihat di runway. Dua jenama ini menggabungkan logo mereka.

Kolaborasi itu membuktikan betapa cermat perhitungan direktur kreatif Alessandro Michele. Ia menjadikan label sebagai pertanda keren dan memperlihatkan desain yang semakin hypebeast di mana-mana.

4 dari 5 halaman

Daya Tarik Milan Fashion Week

Desainer tampaknya kembali merangkul tren "kembali ke kantor" yang jadi daya tarik di beberapa negara. Mereka menonjolkan setelan-setelan yang disesuaikan dan jadi pilihan busana berulang di Milan Fashion Week.

Gucci mendasarkan seluruh koleksi di atasnya, menampilkan rangkaian yang mencakup penampilan slim-fit dan double-breasted. Pihaknya juga menampilkan tuxedo beludru yang menonjol dengan detail kristal dan payet.

Sama seperti Bottega Veneta yang memiliki tampilan minimal pada dua potong untuk pria dan wanita. Versace dan Dolce & Gabbana juga turut membuka koleksi mereka dengan setelan bahu yang kuat. Jaket jas struktural yang dibuat Prada pun menarik perhatian. (Natalia Adinda)

5 dari 5 halaman

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.