Sukses

Program untuk Bantu Pasangan yang Ingin Nikah tapi Terkendala Biaya

Program ini ingin membantu calon pasangan suami istri yang berencana menikah namun terkendala dengan kondisi keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Platform P2P payment terkemuka Indonesia, Flip baru saja mengumumkan penyelenggaraan program #FlipSehidupSemati. Inisiatif Flip ini bertujuan untuk membantu calon pasangan suami istri di Indonesia yang berencana menggelar rangkaian acara pernikahan namun terkendala dengan kondisi keuangan.

Flip akan memberikan bantuan biaya senilai 100 juta rupiah untuk penyelenggaraan acara pernikahan kepada satu pasangan yang berhasil memenangkan program ini.

#FlipSehidupSemati dapat diikuti oleh calon pasangan suami istri di wilayah mana pun di Indonesia yang akan melangsungkan pernikahan pada periode 1 sampai 28 Februari 2022.

Setiap pasangan harus mengirim proposal pernikahan beserta video “Cerita Cinta” mulai 10 hingga 21 Januari 2021. Syarat dan ketentuan mengikuti program #FlipSehidupSemati dapat disimak melalui https://bit.ly/FlipSehidupSemati.

Menurut Andri Rahmad Wijaya selaku Head of Marketing Flip, program #FlipSehidupSemati sebagai respons untuk membantu mewujudkan mimpi calon pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan, tapi terkendala biaya, khususnya karena pandemi.

“Melalui #FlipSehidupSemati, kami juga ingin melakukan pendekatan yang berbeda kepada masyarakat khususnya para pelanggan Flip agar mereka mau dan tetap menggunakan produk fintech yang paling fair,” tutur Andri.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berdampak Besar

“Inisiatif ini juga sebagai wujud apresiasi Flip terhadap para pelanggan Flip yang setia memanfaatkan solusi fintech kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital dengan melakukan berbagai transaksi uang di platform Flip.”

Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan di masyarakat, salah satunya adalah pernikahan. Faktor ekonomi menjadi salah satu alasan rencana pernikahan ditunda selama pandemi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pernikahan pada tahun 2020 menurun signifikan.

Terdapat 1,79 juta pernikahan di tahun 2020 atau turun sekitar 9% dibandingkan pada tahun 2019, yaitu 1,97 juta pernikahan. Hal ini merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.Flip (PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi) merupakan perusahaan teknologi Indonesia yang berfokus pada layanan finansial. Memperoleh lisensi dari Bank Indonesia (BI) pada 2016.

3 dari 3 halaman

Gaun Pernikahan Raisa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.