Sukses

4 Tips Liburan Murah Selama Seminggu di Bali

Dengan uang secukupnya, Anda bisa liburan ke Bali selama seminggu di masa pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Bali masih menjadi destinasi wisata favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan Pulau Dewata ini memang sudah tak perlu diragukan lagi.

Sayangnya, banyak orang yang mengurungkan niatnya berlibur ke Bali karena khawatir biaya yang dibutuhkan akan sangat besar. Mereka beranggapan biaya liburan ke Bali termasuk mahal. Padahal, ada cara tersendiri untuk bisa liburan hemat ke Bali ala backpacker.

Padahal, ada cara tersendiri untuk bisa liburan hemat ke Bali ala backpacker. Tips itu dibagikan oleh akun TikTok @septyarani.

Dalam unggahannya, pemilik akun bernama Devi Nikola ini mengungkapkan cara liburan ke Bali selama seminggu meski uang yang dimiliki terbatas dan dilakukan di masa pandemi Covid-19. Dalam unggahan pada 27 Agustus 2021, Devi merangkum tips liburan murah ke Bali selama seminggu.

1. Naik bus

Untuk menuju Bali, Anda bisa menggunakan moda transportasi selain pesawat. Dalam video tersebut, wanita ini memilih untuk naik bus dari Kediri dengan harga tiket Rp285 ribu. Ia juga membayar Rp100 ribu untuk tes antigen sehingga uang yang dikeluarkan totalnya adalah Rp385 ribu.

2. Sewa homestay

Sampai di Bali, Devi menyewa homestay seharga Rp500 ribu untuk satu minggu. Di homestay tersebut tersedia dapur dan kulkas sehingga ia bisa masak untuk menekan biaya makan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Sewa Motor

Untuk transportasi selama di Bali, Devi memilih untuk menyewa motor selama satu minggu. Biaya yang dikeluarkan untuk sewa motor adalah Rp400 ribu.

Bepergian dengan motor dianggap lebih murah dan menghemat waktu. Tentunya jangan lupa untuk mengenakan helm dan memakai masker.

4. Berkunjung ke sejumlah wisata murah dan gratis

Devi memilih destinasi wisata yang tak perlu membayar tiket masuk. Ia datang ke Pantai Jimbaran serta Pantai Kuta dan hanya perlu membayar Rp2.000 untuk parkir motor.

Ia juga berkunjung ke Pantai Melasti dengan membayar Rp10 ribu per orang. Devi juga pergi ke Bedugul dan masuk lewat kafe dengan membeli minuman.

Sampai berita ini ditulis, video tentang cara liburan murah di Bali ini sudah ditonton lebih dari 1.6 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.900 komentar dari warganet. "Thanks kak infonya...bisa nabung dulu lah buat honeymoon ala backpacker...murah tapi berkesan," komentar seorang warganet.

"Jalan-jalan ke Bali sekarang murah banget memang, mungkin karena masih pandemi atau PPKM," timpal warganet lainnya.

Saat menjawab komentar sejumlah warganet, Devi mengingatkan di masa PPKM ini kalau ingin ke Bali harus sudah vaksin lebih dulu minimal dosis pertama.

3 dari 4 halaman

Hidup Hemat di Bali

Pada bulan lalu, sebuah video yang diunggah wanita bernama Kath tentang tips berhemat saat tinggal di Bali juga sempat viral di TikTok. Menurut Kath, hanya dengan bujet Rp3 juta, Anda sudah bisa tinggal di Bali selama sebulan.

Biaya itu sudah termasuk akomodasi, transportasi, dan makan. Menurut pengalaman Kath, mencari tempat tinggal di Bali sebaiknya di daerah Denpasar atau Sanur, tapi jangan dekat dengan daerah yang ramai turis, terutama dari luar negeri. Mendekatlah ke daerah warga lokal Bali tinggal, karena di sana Anda dapat menemukan tempat tinggal dengan uang sewa sekitar Rp2 juta per bulan.

Untuk urusan makan di Bali, menurutnya, bisa menghabiskan biaya antara Rp10 ribu sampai Rp20 ribu saja per harinya. Menu makanan yang didapat yaitu nasi jinggo, nasi campur, ataupun nasi kuning.

Menurut pemilik akun TikTok @kathkhulman, untuk transportasi disarankan untuk menyewa sepeda motor selama di Bali. Tarifnya rata-rata Rp500 ribu per bulan. Namun, unggahan tentang biaya hidup di Bali itu ternyata menuai pro dan kontra dari warganet. Ada yang setuju, ada juga yang kurang sependapat dan meragukan asumsi Kath.

4 dari 4 halaman

Aturan Pembatasan PPKM Darurat Jawa Bali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.