Sukses

Kisah Kucing-Kucing Liar Selamatkan Usaha Restoran yang Nyaris Ditutup Permanen

Bagaimana kucing-kucing liar itu bisa menyelamatkan usaha restoran yang nyaris ditutup permanen akibat pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada kebaikan yang sia-sia. Pepatah itu mungkin paling pas menggambarkan kisah restoran yang nyaris ditutup permanen akibat terimbas Covid-19.

Sebelum itu terjadi, sejumlah kucing liar ternyata bisa mengubah nasib restoran bernama Diorama yang berada di Osaka. Seperti apa kisahnya?

Dikutip dari laman AsiaOne, Senin, 1 Maret 2021, restoran tersebut berlokasi di daerah Tennoji, Osaka, Jepang. Restoran yang dibuka pada 2018 itu terkenal dengan diorama kereta yang ditata dalam lanskap yang kompleks.

Pada Maret hingga Mei 2020, restoran tersebut terpaksa ditutup sementara karena pandemi Covid-19. Restoran kembali beroperasi pada Juni 2020, tetapi saat itu pelanggan yang datang sangat jarang. Pemilik toko sampai terpikir untuk menutup bisnisnya selamanya.

Tetapi tibalah pada suatu hari, ia menemukan seekor induk dan empat anak kucing liar di sekitar restoran. Ia memberi mereka makan dan kandang yang terletak di pojok ruang makan sebagai tempat tinggal mereka.

Saat bosan, kucing-kucing itu bergerak mendekati pajangan kereta. Tingkah polah mereka yang lucu kemudian direkamnya. Pada Agustus 2020, Naoki Teraoka, nama sang pemilik restoran, mengunggahnya ke media sosial.

Sontak, unggahan itu menarik perhatian warganet. Mereka banyak menyukainya, dan menyebut foto-foto tersebut menjadi menenangkan perasaan yang galau karena pandemi Covid-19.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Penyelamat

Kucing-kucing itu tampak seperti raksasa di sekitar miniatur kereta. Berkat video dan foto-foto lucu, jumlah pengikut Teraoka di media sosial melonjak lebih dari 10 kali lipat dari awalnya hanya 400 pengikut.

Penggemar maupun pecinta kucing pun mulai berdatangan ke restorannya. Beberapa bahkan mengirim makanan kucing serta hadiah lainnya. 

Akibat kejadian itu, Terzoka memutuskan untuk mempertahankan bisnisnya. "Saya merasa disambut hangat orang-orang berkat anak-anak kucing dan saya jadi ingin tetap membuka restoran lagi," ujarnya.

Selama restoran dibuka, kucing-kucing tersebut berada di ruang terpisah. Pengunjung pun tak bisa melihat mereka bermain dan berjalan di pajangan model kereta.

"Awalnya saya ingin menyelamatkan kucing-kucing itu, tapi ternyata mereka menyelamatkanku," kata Teraoka. (Muhammad Thoifur)

3 dari 3 halaman

Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.